,
menampilkan: hasil
Pasca Libur Lebaran, ASN Pemkot Kembali Berikan Pelayanan
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pasca cuti bersama dan libur Idulfitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Jadi kita siap untuk memberikan pelayanan setelah libur beberapa hari lalu, sekarang kita mulai tancap gas lagi," ujarnya usai memberikan arahan singkat kepada para pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak pada apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (17/5/2021).
Ia juga menginstruksikan kepada jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Bidang Disiplin Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak untuk monitoring kehadiran ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. Dirinya juga meminta jajaran OPD yang memberikan pelayanan untuk terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Masih adanya keluhan terkait pelayanan yang dirasa sulit dan lambat harus dicari solusinya," sebutnya.
Edi menambahkan, sebagai aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, para ASN diharapkan mampu menjadi duta pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini bermunculan kluster keluarga yang merambah hingga menjadi kluster perkantoran. "Tentunya para Kepala OPD dan ASN seharusnya sudah paham untuk menggunakan masker pada setiap kesempatan," tutur dia.
Dia menilai penerapan protokol kesehatan di kalangan ASN sudah mencapai 99 persen. Ia mengimbau ASN yang memiliki gejala atau merasakan sakit untuk segera melakukan isolasi mandiri. Meskipun hanya flu dan batuk, hal itu jangan dianggap sepele. "Jangan karena menganggap flu dan batuk biasa, lalu datang ke kantor. Kita tidak tahu apakah itu Covid-19 atau bukan," imbuh Edi. (prokopim)
Usung Konsep Masjid Terapung, Edi Ingin Tambah Landmark Kota
Konsep Desain Bangunan Karya Arsitek Pontianak
PONTIANAK - Satu lagi landmark yang bakal mempercantik Kota Pontianak. Landmark itu berupa masjid terapung di tepian Sungai Kapuas yang digagas Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Meski baru sebatas konsep, rencana pembangunan masjid terapung diharapkan bisa terealisasi. "Saya ingin ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas berupa masjid terapung," ujarnya, Jumat (14/5/2021).
Gagasan konsep pembangunan masjid di tepian sungai ini sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya. Ditanya letak persisnya di mana, Edi bilang masih perlu dilakukan kajian lebih detail untuk menentukan titik yang tepat. "Berdirinya masjid terapung membawa filosofi yang dalam, utamanya habluminannas dan habluminallah," ucap dia.
Masjid terapung tersebut memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya. Desainnya tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya. Dinding-dinding didesain dengan celah-celah sedemikian rupa sehingga cahaya menembus di deretan saf tempat bersujud. "Untuk desainnya kita menyerahkan pada arsitek Pontianak yang punya inovasi dan kepedulian terhadap ekowisata," ungkap Edi.
Dalam akun Instagram pribadinya @edikamtono, Wali Kota Pontianak ini membagikan postingan konsep desain masjid terapung secara visual. Dalam visual tersebut, tampak bangunan masjid terbuat dari kayu berdiri megah di atas tepian sungai. Bagian-bagian tertentu pada dinding memiliki celah untuk masuk cahaya. Sementara jendela menggunakan jendela nako. Sedangkan bagian atapnya berbentuk kerucut dengan atap sirap. Sementara bagian teras masjid menghadap ke sungai, di mana bagian depannya bertangga-tangga.
Postingan ini pun mendapat beragam tanggapan positif dari warganet. 'MasyaaAllah karya anak Pontianak ini' ucap akun @wrdhnova dalam komentarnya. Kemudian @deni_trimeriadi 'Masya Allah canteknye mesjid ni'. Bahkan akun @ekobudiyanto berharap masjid terapung segera diwujudkan sebagaimana komentarnya, 'Masya Allah Tabarakallah, semoga segera diwujudkan pak'. Akun @benk2_borneo menyambut baik gagasan ini dengan komentarnya 'Keren pak ini baru terobosan lagi'. (prokopim)
Tiadakan Open House, Wako Edi Kamtono Jalin Silaturahmi Virtual
PONTIANAK - Meskipun di tengah kondisi pandemi, perayaan Idulfitri 1442 Hijriyah tahun ini tak menyurutkan nilai-nilai silaturahmi. Demikian pula open house di jajaran pejabat Pemerintah Kota Pontianak yang biasa digelar rutin setiap Hari Raya Idulfitri, tahun ini kembali ditiadakan dalam rangka mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
Sebagai gantinya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara virtual melalui video call. Selain keluarga, Edi juga sempat menghubungi Bupati Sintang, Jarot Winarno lewat video call. "Apa kabar Pak Jarot, saya beserta keluarga mohon maaf lahir dan batin ya," ucapnya saat tersambung dengan Bupati Sintang, Kamis (13/5/2021).
Ia mengatakan, kondisi pandemi yang dirasakan semua lapisan masyarakat, memberi pelajaran kepada siapapun untuk tetap bersabar dan menahan diri serta berikhtiar. Silaturahmi dalam kondisi sekarang ini meskipun tidak dilakukan tatap muka langsung, melainkan lewat perangkat komunikasi, namun tidak mengurangi nilai silaturahmi. "Saya rasa tidak mengurangi makna halal bihalal kita," ungkapnya.
Adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik, membuat mereka yang berada jauh dari kampung halaman tidak bisa bertemu dengan keluarga. "Silaturahmi secara virtual ini setidaknya mengobati rasa rindu pada orang-orang yang kita cintai," pungkasnya. (prokopim)
Edi Kamtono Sungkeman Kepada Ibunda di Hari Lebaran
PONTIANAK - Tradisi sungkeman kepada orang tua biasa dilakukan pada Hari Raya Idulfitri. Meski tak ada aturan baku, namun tata cara sungkem umumnya mencakup bersalam mencium tangan orang tua sambil duduk bersimpuh dan memohon maaf atas segala kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Tradisi sungkeman juga dilakukan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Sepulang dari Salat Id dan berkunjung ke rumah mertua untuk sungkeman, di kediaman dinasnya Edi melakukan sungkeman dengan ibunda tercintanya, Hj Rukiyah, Kamis (13/5/2021). "Kami melakukan sungkeman dengan orang tua kami untuk meminta maaf atas semua kesalahan kami selaku anak," ujarnya.
Dalam kondisi pandemi yang belum berakhir hingga kini, ia berharap masyarakat tetap ikhtiar dan bisa menahan diri serta bersabar pada momentum Hari Raya Idulfitri ini. Bagi mereka yang hendak bersilaturahmi dengan orang tuanya, diimbau untuk menjaga dan melindungi para orang tua agar terhindar dari tertularnya Covid-19. Caranya, dengan mematuhi protokol kesehatan. "Sebelum bertemu dengan orang tua, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu. Apabila merasa sakit, jangan dulu berkunjung ke manapun, tetap berada di rumah," ungkap Edi. (prokopim)