,
menampilkan: hasil
1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda
Pembukaan Popda Tingkat Kota Pontianak 2024
PONTIANAK – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Kota Pontianak Tahun 2024, yang akan diselenggarakan dari tanggal 29 April hingga 4 Mei 2024. Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, dari jumlah total atlet tersebut, tersebar ke dalam delapan cabang olahraga, yaitu Basket 218 atlet, Bola Voli 278 atlet, Sepak Bola 326 atlet, Sepak Takraw 36 atlet, Bulu Tangkis 74 atlet, Pencak Silat 84 atlet, Tenis Lapangan 6 atlet dan Tinju 24 atlet.
“Popda menjadi momentum bagi masyarakat khususnya pelajar dalam upaya menggapai prestasi maksimal dalam berbagai hal, khususnya olahraga,” ujar Ani Sofian usai membuka Popda secara resmi, di Lapangan Keboen Sajoek PSP Pontianak, Senin (29/4/2024) sore.
Ani Sofian menyambut baik diselenggarakannya Popda tahun ini. Ia optimis masyarakat Kota Pontianak, khususnya atlet, mampu berprestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
"Saya berharap atlet yang datang dari kalangan pelajar di Kota Pontianak bisa berprestasi, mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional," jelas Pj Wako.
Ia menambahkan, Popda merupakan bagian dari wujud konkrit Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam upaya pembinaan dan pengembangan atlet di Kota Khatulistiwa.
"Pemkot Pontianak telah mencanangkan Kota Pontianak sebagai sport city, sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan olahraga di Kota Pontianak," ucapnya.
Event olahraga di Kota Pontianak sudah semakin banyak diikuti berbagai kelompok umur maupun umum. Hal ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemkot Pontianak dalam mewadahi minat dan bakat masyarakat di bidang olahraga, khususnya untuk para atlet. Dengan demikian, ia berharap kedepannya semakin banyak atlet profesional dan berprestasi yang lahir di Kota Pontianak.
Selain event olahraga yang semakin semarak, Pj Wako menyampaikan, pihaknya juga kian gencar membangun sarana olahraga di fasilitas publik. Ini diharapkannya dapat meningkatkan minat masyarakat dalam berolahraga.
“Pemkot Pontianak dengan segala kemampuannya berupaya membuka sarana publik baru yang representatif untuk masyarakat, sehingga bisa digunakan untuk berolahraga. Berbagai sarana publik seperti waterfront, taman-taman, trotoar jalan raya, hingga alun-alun kita tata sebaik mungkin agar menarik minat masyarakat dalam berolahraga,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
PCR Ajang Sport Tourism Terbesar di Pontianak Sedot Ribuan Peserta
3.500 Runner Hingga dari Mancanegara
PONTIANAK - Sebanyak 3.500 peserta Pontianak City Run (PCR) 2024 tumpah ruah di Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas, Minggu (25/2/2024) pagi. Peserta antusias mengikuti lomba lari terbesar di Kota Pontianak yang rutin digelar setiap tahun ini. Ada tiga kategori berdasarkan jarak tempuh, yakni 5K, 10K dan 21K. Di kategori 21K, tiga pelari asal negara Kenya mendominasi juara teratas, yakni juara pertama diraih Bernard, juara kedua David Kibet dan Thomas meraih juara ketiga.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut baik digelarnya PCR ini sebagai event yang menyedot banyak peserta, tidak hanya dari Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar, bahkan dari luar Kalbar dan mancanegara. Hal ini dinilainya berdampak positif bagi Kota Pontianak yang menjadi tempat penyelenggaraan lomba lari PCR.
“Tentunya dampak yang dirasakan adalah Pontianak kian banyak dikenal oleh dunia luar sehingga banyak tamu-tamu yang berdatangan ke kota ini,” ujarnya usai melepas peserta PCR 2024.
Lebih lanjut, Ani menuturkan, semakin banyaknya tamu yang datang berkunjung ke Pontianak akan menjadi nilai tambah bagi perekonomian dan pendapatan masyarakat. Misalnya, tingkat hunian hotel semakin meningkat, dagangan kuliner banyak diminati dan banyaknya tamu yang berbelanja souvenir.
“Pontianak City Run sebagai bagian dari sport tourism juga menjadi pemicu jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pontianak. Semoga event-event lainnya yang berskala besar bisa digelar di Pontianak,” ucap Ani.
Sebagaimana diketahui, Pontianak juga dikenal sebagai Sport City yang bermuara pada meningkatnya pariwisata di kota ini. PCR 2024 yang diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah hingga belahan dunia semakin memperkuat branding Pontianak sebagai sport city.
“Saya berharap kedepan pelaksanaan event ini dikemas lebih meriah lagi dan berskala internasional dengan jumlah peserta yang lebih ramai, kalau bisa 8 ribu sampai 10 ribu peserta,” sebutnya.
Ani berharap dengan adanya PCR 2024 ini, akan semakin banyak event olahraga sejenis yang dapat digelar di Kota Pontianak di masa mendatang. Harapannya event-event serupa dapat terus digelar untuk memotivasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memupuk semangat kebersamaan.
“Mungkin selanjutnya bisa dikemas kolaborasi dengan pameran UMKM, penampilan seni dan budaya maupun pameran ekonomi kreatif,” sarannya. (prokopim)
Kompetisi Olahraga Perkuat Pontianak Sport City
PONTIANAK - Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat Madrasah Tsanawiyah se-Kota Pontianak resmi dimulai. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh peserta lomba untuk berkompetisi dengan sportif. Ia berharap terciptanya atlet yang unggul serta seniman dan seniwati yang profesional.
“Kedepan bisa menjadi salah satu peningkatan ekonomi kreatif Kota Pontianak,” ujarnya usai membuka Aksioma Kota Pontianak tahun 2023, di Halaman MTs Negeri 2 Pontianak Jalan Prof M Yamin, Senin (11/12/2023).
Edi menuturkan, membangun Pontianak sebagai kota olahraga memerlukan gairah yang kuat dari masyarakat akan pentingnya olahraga. Maraknya event-event olahraga dan seni di Kota Pontianak menjadi salah satu indikator tercapainya Pontianak sebagai sport city.
“Jadi kita terbiasa dengan olahraga, menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Serta menjadikan seni memiliki posisi yang setara dengan profesi lainnya,” terangnya.
Hardiansyah, Ketua Panitia Aksioma menjelaskan, Aksioma adalah acara rutin yang digelar untuk meningkatkan semangat kompetisi antar pelajar, khususnya di bawah Kementerian Agama. Untuk tahun ini, kompetisi akan berlangsung dari tanggal 11 sampai 14 Desember dan dipusatkan di halaman MTs N 2 Pontianak.
“Aksioma diikuti seluruh madrasah se-Kota Pontianak, jumlahnya 40 madrasah,” paparnya.
Terdapat tiga cabang lomba yang digelar, yaitu cabang ilmu pengetahuan, seni dan olahraga. Hardiansyah menambahkan, jenis lomba yang dilaksanakan seperti Musabaqah Tilawatil Quran, Tahfidz Quran, Nyanyi Solo Religi, Lomba Cepat Tepat, Tenis Meja dan Futsal.
“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar," tutupnya. (kominfo/prokopim)
65 Tim Basket Berlaga Rebut Piala Wali Kota
PONTIANAK - Sebanyak 65 tim basket berlaga pada Basketball Competition memperebutkan Piala Wali Kota Pontianak di Lapangan Basket Perbasi. Pertandingan basket ini digelar mulai tanggal 4 hingga 16 Desember 2023.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kejuaraan basket ini digelar dalam rangka membangkitkan aura olahraga dalam berkompetisi. Kompetisi ini juga sebagai penjaringan untuk mendapatkan atlet-atlet berprestasi.
“Harapannya mereka ini nantinya bisa mengharumkan nama Kota Pontianak khususnya dan Provinsi Kalbar umumnya dengan mengukir prestasi di tingkat nasional,” ujarnya usai membuka Basketball Competition Piala Wali Kota Pontianak, Rabu (6/12/2023).
Edi menilai, potensi atlet-atlet basket di Kota Pontianak cukup besar jika dilihat dari antusias para peserta kompetisi ini. Terbukti para pelajar mendominasi menjadi peserta pertandingan basket ini. Bibit-bibit atlet ini harus terus dibina dan ditingkatkan prestasinya, salah satunya lewat kompetisi ini.
“Hal ini sejalan dengan Pontianak sebagai sport city, tidak hanya di lingkungan sekolah, di perumahan, tetapi bagaimana mereka bisa berkompetisi, maka di situlah tempatnya mengukir prestasi,” ungkapnya.
Kepada para peserta, ia mengingatkan agar menjunjung tinggi sportivitas dan profesional dalam setiap pertandingan. Menurutnya, dalam setiap pertandingan, tentu ada yang menang dan kalah.
“Semoga kompetisi ini menghasilkan atlet-atlet muda berprestasi dan menjadi kebanggaan Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar,” pungkasnya.
Peserta Basketball Competition Piala Wali Kota Pontianak ini berjumlah 65 tim, terdiri dari SD 6 tim, SMP Putri 8 tim, SMP Putra 16 tim, mahasiswa 8 tim, Senior Putra 10 tim, Senior Putri 12 tim dan Veteran 5 tim. Total secara keseluruhan 975 orang. (prokopim)