,
menampilkan: hasil
Peringati World Bicycle Day, Edi Gowes Bareng Komunitas Sepeda
Kurangi Polusi, Edi Ajak Warga Gemar Bersepeda
PONTIANAK - Memperingati Hari Sepeda Sedunia atau World Bicycle Day (WBD) 2023, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono gowes bersama para komunitas sepeda, Minggu (4/6/2023). WBD yang diperingati setiap tanggal 3 Juni ini didedikasikan untuk mengapresiasi para pesepeda dalam mempromosikan gaya hidup sehat, memperjuangkan keberlanjutan lingkungan dan mendorong kesadaran akan manfaat sepeda bagi masyarakat di seluruh dunia.
Edi menyebut, WBD menjadi momentum penting dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Dengan mengendarai sepeda secara teratur, selain dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik, bersepeda juga baik untuk kesehatan mental karena dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
"Melalui Peringatan Hari Sepeda Dunia ini juga memberikan kesempatan untuk mengatasi masalah lalu lintas dan polusi udara. Dengan meningkatkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi, kita dapat mengurangi kemacetan, polusi udara dan emisi gas rumah kaca yang dapat merusak lingkungan," ungkapnya.
Peringatan Hari Sepeda Dunia juga menjadi momen untuk mengingatkan pentingnya infrastruktur yang mendukung penggunaan sepeda. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen dalam memfasilitasi para pesepeda dengan membangun jalur sepeda yang aman dan nyaman, serta mengadopsi kebijakan yang mendorong penggunaan sepeda sebagai mode transportasi.
"Hal ini sejalan dengan konsep Pontianak sebagai sport city atau kota yang bernuansa olahraga dilengkapi sarana dan prasarana olahraga yang memadai," tuturnya.
Hari Sepeda Dunia pertama kali diresmikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018, sebagai pengakuan terhadap peran sepeda dalam memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan dan memerangi perubahan iklim. Sepeda tidak hanya merupakan alat transportasi yang murah dan ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. (prokopim)
Veddriq Dukung Rencana Pemkot Bangun Venue Panjat Tebing
Wako Edi: Veddriq Jadi Role Model Atlet Muda Berprestasi
PONTIANAK – Veddriq Leonardo, pemecah rekor dunia panjat tebing tercepat di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu, menyambut baik rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk membangun venue panjat tebing di Kota Pontianak. Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang VIP Wali Kota, Senin (29/5/2023). Veddriq berharap nantinya ketika venue tersebut sudah rampung, muncul bibit-bibit atlet panjat tebing maupun cabang olahraga lainnya yang akan mengharumkan nama Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar bahkan Indonesia.
“Tadi Bapak Wali Kota menyampaikan tentang pembinaan atlet dan rencana membangun venue. Tujuannya untuk meningkatkan prestasi olahraga dari masyarakat Kota Pontianak,” terangnya.
Seperti diketahui, Veddriq memiliki segudang prestasi tingkat internasional. Dirinya bahkan mencatatkan rekor tercepat pada beberapa kejuaraan panjat tebing mulai dari Asian Games, Asian Championship, World Cup Series sampai World Game. Terbaru, ia menjuarai IFSC di Amerika Serikat dan pada bulan depan akan bertanding lagi pada ajang World Cup Series di Switzerland. Telah banyak tantangan yang dihadapi. Tak hanya soal fisik, tapi juga soal mental. Katanya, latihan menjadi cara terbaik menggembleng diri.
“Latihannya harus tambah giat, istirahatnya kita jaga. Apalagi cuaca juga kurang menentu. Faktor mentalitas menghadapi stress, tekanan dari kiri dan kanan, media juga. Tidak jarang psywar,” ungkapnya.
Selain rencana pembangunan venue, Pemkot Pontianak juga akan membangun monumen Veddriq sebagai ikon olahraga di Pontianak. Lewat monumen itu dirinya berharap dapat memancing warga kota untuk giat berolahraga hingga menjadi magnet wisata.
“Itu rencana yang luar biasa. Yang penting timbul semangat bersama sehingga bisa jadi awal yang baik untuk memajukan olahraga di Pontianak dan Indonesia,” tuturnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan rasa bangganya kepada atlet yang berasal dari Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur itu. Sebagai ucapan rasa terima kasih dan apresiasi atas dedikasinya terhadap olahraga, pihaknya berencana untuk membangun monumen dan venue panjat tebing di Kota Pontianak. Untuk lokasinya, ia membuka opsi antara waterfront maupun taman kota.
“Kita harap Veddriq bisa jadi role model bagi anak muda bahwa anak Pontianak bisa berkancah di level global,” pesannya.
Venue dan monumen itu nantinya akan menegaskan brand Kota Pontianak sebagai sport city. Edi menyebut pihaknya akan memprioritaskan program-program olahraga kedepan demi menunjang potensi atlet muda di Pontianak dengan berkolaborasi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak. Kelengkapan sarana dan prasarana menjadi kunci pertama.
“Harus jangka panjang, sehingga di masa depan, fokusnya adalah mencari penerus Veddriq. Sekarang kita bangun dulu monumen dan venue,” paparnya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi menjelaskan, sejauh ini proses penggemblengan atlet terus dilakukan pihaknya. Terlebih dengan momentum kemenangan Veddriq, membuat semangat atlet muda Pontianak kian memuncak. Layaknya memanjat tebing, jiwa membara anak muda meroket dengan cepatnya. Begitupun dengan cabor lain. Untuk sekarang terdapat 43 cabor di Pontianak berada di bawah binaan KONI Kota Pontianak.
“Saat ini kita terus membina 43 cabor, dan ada prestasi PON di Papua dan Porprov,” pungkasnya. (prokopim/kominfo)
Wujudkan Prestasi Olahraga Menuju Pontianak Sport City
Sinergitas Pemkot dengan Stakeholder Komitmen Majukan Olahraga
PONTIANAK - Tak dipungkiri pemerintah memiliki peran yang signifikan dalam mencapai prestasi olahraga yang tinggi. Di antaranya lewat dukungan kebijakan, sumber daya finansial, serta membangun infrastruktur olahraga yang memadai. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan stakeholder terus terjalin dalam mewujudkan prestasi olahraga di Kota Pontianak. Hal itu sejalan dengan cita-citanya untuk menjadikan Pontianak sebagai Sport City.
"Dengan sinergi antara Pemkot Pontianak dan stakeholder olahraga lainnya, seperti atlet, pelatih dan federasi olahraga, dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan olahraga dan peningkatan prestasi," ujarnya saat membuka Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Pontianak Tahun 2023 di Hotel Harris Pontianak, Sabtu (13/5/2023).
Ia juga meminta kepengurusan KONI Kota Pontianak bisa memberikan nuansa baru bagi kemajuan olahraga di Pontianak. Oleh sebab itu, dibutuhkan keseriusan inovasi dan kreativitas untuk memanfaatkan potensi yang ada.
"Dengan potensi yang ada beserta seluruh cabang olahraganya diharapkan Pontianak bisa menjadi kota berkonsep sport city," ungkapnya.
Edi mengatakan bahwa Kota Pontianak memiliki cabang-cabang olahraga (cabor) unggulan. Oleh karenanya cabor-cabor itu perlu digali potensinya agar lebih berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Untuk itu, harus ada program-program yang mampu melahirkan atlet berprestasi, tidak hanya tingkat Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar, akan tetapi nasional hingga internasional. Tanpa menyampingkan cabor lainnya karena memang semua cabor itu penting.
"Cabor yang berprestasi ini memiliki sarana dan pelatih yang mumpuni sehingga lebih mudah untuk mencetak prestasi yang berkelanjutan dan tidak putus," jelas dia.
Kepada ketua-ketua cabor, dia berpesan agar mereka mampu berkreativitas dan mengembangkan potensi atlet-atletnya untuk memajukan cabor yang dipimpinnya. Berbicara soal prestasi, lanjutnya lagi, memang tidak terlepas dari kolaborasi antara peran Dinas Pendidikan dan Disporapar. Misalnya menggelar kejuaraan Popda, O2SN dan lainnya. Belum lagi di lingkup perguruan tinggi, banyak juga digelar kejuaraan olahraga di kalangan mahasiswa.
"Hal ini bertujuan untuk mencetak bibit-bibit atlet unggulan yang diharapkan mampu mengukir prestasi setinggi-tingginya, tidak hanya di tingkat Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar, tetapi hingga nasional bahkan internasional," kata Edi.
Pemkot Pontianak terus berupaya memfasilitasi dengan menyediakan dan melengkapi sarana prasarana fasilitas olahraga, termasuk mengajak masyarakat berolahraga dan mau bergerak untuk tubuh yang lebih sehat.
"Saya berharap KONI bisa berinovasi meski dengan kondisi anggaran yang terbatas," imbuhnya. (prokopim)
Wujudkan Pontianak Sport City, Edi akan Tambah Fasilitas Olahraga
Bangun Lapangan Basket di Tepian Sungai Kapuas Hingga Panjat Tebing di Taman
PONTIANAK - Untuk mewujudkan konsep Pontianak sebagai sport city atau kota yang bernuansa olahraga, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berencana menambah sarana dan fasilitas olahraga di Kota Pontianak. Gagasannya ingin membangun lapangan basket di tepian Sungai Kapuas waterfront. Taman-taman juga akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga panjat tebing. Ia berharap dengan bertambahnya sarana dan fasilitas olahraga tersebut, bisa mendorong prestasi atlet lebih maju lagi. Masyarakat juga bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk berolahraga.
"Upaya itu sebagai penghargaan kepada para atlet untuk terus menoreh prestasi, seperti yang baru-baru ini kita ketahui dimana atlet panjat tebing asal Pontianak, yakni Veddriq Leonardo berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata dunia lewat rekor tercepatnya," ujarnya saat membuka Popda Kota Pontianak di Lapangan Keboen Sajoek PSP, Selasa (2/5/2023).
Infrastruktur olahraga lainnya juga tidak luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Di antaranya cabang olahraga (cabor) renang. Fasilitas untuk cabor itu dinilainya sudah baik, tinggal bagaimana meningkatkan prestasi atlet-atlet potensial.
“Perlu pelatih berskala internasional juga. Potensi selalu ada, cuma keberlanjutan latihan kurang. Kita perlu belajar dan bersaing dengan atlet nasional, sehingga menjadi motivasi untuk lebih maju, tak kalah pentingnya dukungan orang tua juga sangat diperlukan,” kata Edi Kamtono.
Gaung Pontianak sebagai sport city sudah muncul sejak tiga tahun silam. Ide itu datang dari Wali Kota Edi Kamtono yang ingin menjadikan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, Edi mengajak seluruh masyarakat, baik mereka yang memiliki profesi sebagai atlet maupun warga yang awam dengan dunia olahraga untuk mulai membiasakan diri berolahraga. Menurutnya, banyak manfaat yang bisa didapat dari olahraga seperti penghilang stres dan meningkatkan kualitas tidur seseorang. Terpenting adalah membentuk mental juara.
“Warga Pontianak harus sehat-sehat dengan rajin berolahraga. Ingat, olahraga itu berbeda dengan beraktivitas seperti biasa. Olahraga harus disempatkan dan fokus. Lebih baik lagi dijadikan kebiasaan. Saya yakin jika semua orang olahraga rutin, usia harapan hidup meningkat, sehingga meningkat pula indeks kebahagiaan masyarakat,” tutupnya. (prokopim/kominfo)