,
menampilkan: hasil
Selamat, Kecamatan Pontianak Kota Sabet Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota
PONTIANAK - Kecamatan Pontianak Kota meraih Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak tahun 2024 dengan nilai 68. Keputusan diumumkan oleh Dewan Hakim melalui surat keputusan nomor 03/MTQ/Kota Pontianak/2024 tentang penetapan Juara Umum pada MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak. Dengan demikian, Kecamatan Pontianak Kota berhasil mempertahankan juara umum setelah sebelumnya meraih juara umum pada MTQ XXXI tahun 2023 lalu.
Piala juara umum dan berbagai kategori cabang lomba diserahkan di Taman Alun Kapuas saat penutupan MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak, Selasa (30/4/2024) malam.
Camat Pontianak Kota Ruli Sudira mengucap syukur atas capaian yang diperoleh Kecamatan Pontianak Kota sebagai Juara Umum MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak. Hasil ini, kata dia, tidak terlepas dari kerja keras para pelatih Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Pontianak Kota yang melakukan pembinaan kepada qori qoriah yang mengikuti lomba ini.
“Jadi pembinaan mulai dari saat seleksi, menjelang lomba hingga pada saat lomba itu para pelatih melatih para peserta yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Adabiy secara rutin,” katanya.
Sementara untuk persiapan di tingkat Provinsi Kalbar, Ruli menyebut bahwa para peserta akan mendapat pembinaan langsung dari LPTQ Kota Pontianak.
“Kendati demikian, kita tetap memantau perkembangan para peserta,” ujar dia.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang atas prestasi yang diraih. Ia berpesan agar para peserta yang berhasil meraih juara untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
“Belajar dan kembangkan ilmu bacaan Al Quran supaya bisa ikut pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun ini dan menjadi juara,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan para qori dan qoriah yang berasal dari Kecamatan Pontianak Kota dalam meraih juara umum pada MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak. Dirinya berharap para pemenang tersebut dapat mewakili Kota Pontianak dalam MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang di Kabupaten Landak.
“Harapannya agar prestasi yang diraih oleh para peserta bisa melonjak ke tingkat yang lebih tinggi, baik tingkat nasional maupun tingkat dunia,” harap Ani Sofian.
Selain itu, ia menyampaikan pesan kepada para peserta yang akan mewakili Provinsi Kalbar untuk terus belajar dan mengasah kemampuan guna menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
“Semangat dan kerja keras para qori dan qoriah Pontianak Kota diharapkan akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” imbuhnya.
Ketua LPTQ Kota Pontianak Mulyadi menilai, dari hasil yang diperoleh pada penutupan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini, ada beberapa cabang lomba yang terjadi pergeseran para pemenangnya. Hal ini menandakan muncul bibit-bibit baru yang menjadi terbaik.
“Seperti misalnya 10 juz putra, yang sekarang berhasil diraih Abang Nabil yang akan mewakili Kota Pontianak,” sebutnya.
Kemudian, sambungnya lagi, ada juga peserta cabang 30 juz putra atas nama Yusuf Mubarak, yang beberapa waktu lalu meraih juara empat tahfidz 30 juz putra tingkat nasional mewakili Provinsi Kalbar. Pada MTQ ini nilai yang dikantonginya cukup menggembirakan yakni 98.
“Ini harus ditingkatkan, diasah terus dengan harapan nanti pada waktu MTQ tingkat nasional dia bisa meraih prestasi yang terbaik. Insya Allah, Yusuf Mubarak selalu mewakili Provinsi Kalbar untuk tingkat nasional,” ungkap Mulyadi.
Jika melihat prestasi para peserta, pada MTQ tahun ini cukup menggembirakan. Artinya banyak di antara peserta yang nilainya berada di kisaran 90 ke atas, walaupun sedikit yang memperoleh nilai 98.
“Obsesi kami adalah melatih mereka terus, apabila nanti berhasil meraih nilai 98, kita akan berikan bonus,” janjinya.
Upaya LPTQ dalam mempersiapkan para peserta yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Landak mendatang adalah dengan melakukan pemusatan latihan atau Training Center (TC).
“Kita berharap melalui TC ini mereka akan digembleng secara terencana dengan baik sehingga nantinya bisa meraih prestasi yang menggembirakan,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua LPTQ Kota Pontianak juga menyerahkan bonus uang pembinaan sebesar Rp5 juta kepada Qafisha Qurratul’ain, yang telah berhasil meraih juara dua nasional Seleksi Qoriah Cilik SCTV dan Ajwa TV tahun 2024. (prokopim)
Persiapkan SDM Berkualitas, Disnaker Gelar Pembinaan LPK dan BKK
PONTIANAK - Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi warga Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak menggelar pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Bursa Kerja Khusus (BKK) di Hotel Harris Pontianak, Selasa (30/4/2024).
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, Pemkot Pontianak telah merancang berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Selain pembinaan LPK dan BKK, pihaknya juga aktif dalam memberikan pelatihan-pelatihan lanjutan, workshop, dan seminar-seminar yang dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik, swasta dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
“Dengan adanya upaya bersama ini, diharapkan masyarakat Pontianak akan semakin siap menghadapi persaingan di pasar kerja yang semakin kompetitif,” ungkapnya.
Selain itu, Pj Wali Kota Ani Sofian juga mendorong para pemuda dan generasi milenial untuk aktif mengikuti pelatihan-pelatihan dan program-program pengembangan diri guna mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus yang tangguh dan inovatif.
"Kita ingin mengarahkan para generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan di Kota Pontianak,” imbuhnya.
Menurutnya, pembangunan SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan adanya berbagai kegiatan pembinaan LPK dan BKK serta program-program pelatihan lainnya, diharapkan Pontianak akan semakin maju dan sejahtera melalui pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada sumber daya manusia yang berkualitas.
“Semoga pembinaan LPK dan BKK ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Pontianak dan menjadi langkah awal yang baik dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dan kompetitif,” tutupnya. (prokopim)
Jelang Pilkada Serentak, Mulyadi Ajak Pemilih Pemula Aktif Tentukan Calon Pemimpin
PONTIANAK – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November mendatang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi, mengajak pemilih pemula di Kota Pontianak agar memiliki bekal yang matang sebelum melaksanakan pemilihan. Pemilih pemula menurutnya harus cerdas dan terlepas dari berbagai kepentingan. Dengan demikian, akan muncul generasi muda berintegritas untuk melanjutkan estafet pemerintahan.
“Pemuda tidak mudah dipengaruhi oleh berbagai kepentingan, mengetahui siapa calon pemimpin mereka, termasuk visi dan misi calon pemimpin. Tidak dipengaruhi oleh hoax, hal yang aneh serta tidak dipengaruhi politik uang,” tuturnya, usai membuka kegiatan Sosialisasi Pemilih Pemula, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Selasa (30/4/2024).
Pelajar dari 62 SMA sederajat se-Kota Pontianak hadir pada kegiatan tersebut. Kepada mereka, Mulyadi menitipkan cita-cita pembangunan Kota Pontianak, dimulai dari menentukan calon pemimpin. Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak, yakni pada 27 November 2024. Masyarakat akan memilih Gubernur, Wali Kota dan Bupati beserta wakilnya.
“Maksimalkan kesempatan yang ada, terutama kesempatan dalam berkontribusi menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan. Generasi muda harus turut andil secara aktif dalam membangun bangsa dan negara,” ungkap Sekda.
Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh pemilih pemula kian bersemangat untuk menentukan pilihannya. Jangan sampai ada yang tidak memilih. Hal itu, menurut Mulyadi, justru merugikan diri sendiri serta orang banyak.
“Pemuda tidak boleh tidak semangat. Kalau generasi penerus bangsa tidak semangat, masa depan bangsa dan negara akan suram. Kalau mereka tidak melaksanakan hak pilihnya, mereka akan rugi, tidak ikut menentukan pembangunan di Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (kominfo)
MTQ XXXII Kota Pontianak Resmi Dimulai
Mulai 26 - 30 April 2024 di Taman Alun Kapuas
PONTIANAK - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tahun 2024 Tingkat Kota Pontianak dengan melakukan pukulan rebana di Taman Alun Kapuas, Jumat (26/4/2024) malam. Pembukaan MTQ diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qafisha Qurratul’ain, juara dua nasional Seleksi Qoriah Cilik SCTV dan Ajwa TV tahun 2024. MTQ yang digelar mulai tanggal 26 hingga 30 April 2024 ini mengangkat tema 'Dengan MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak, Kita Amalkan Isi Kandungan Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari'.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini menghasilkan peserta-peserta yang berkualitas dengan penilaian yang terbaik. Dengan demikian, melalui penyelenggaraan MTQ ini, para peserta mampu mengukir prestasi tertinggi sehingga bisa mewakili Kota Pontianak untuk MTQ tingkat Provinsi Kalbar hingga nasional.
“Saya berharap para dewan hakim memberikan penilaian seobjektif mungkin agar menghasilkan peserta yang berkualitas,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh peserta dan yang hadir untuk mengambil manfaat dari kegiatan MTQ dengan mengimplementasikan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. MTQ bukan hanya ajang untuk meraih juara, tetapi bagaimana mengamalkan isi kandungan Al Quran yang dibaca.
"Dengan mengamalkan ajaran Al Quran, kita dapat memperoleh berbagai nilai kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik," imbuhnya.
MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak ini diikuti oleh para qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah utusan dari kafilah atau kecamatan se-Kota Pontianak. Mereka akan bersaing dalam berbagai cabang perlombaan, mulai dari tilawah, hafalan Al-Quran, syarhil dan lain sebagainya.
Ani berharap kegiatan MTQ ini dapat menjadi wahana bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mendalami Al Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antarumat beragama serta memperkuat spiritualitas umat Islam di Kota Pontianak,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi mengajak masyarakat Kota Pontianak hadir dan menyaksikan MTQ XXXII Kota Pontianak yang diikuti oleh peserta dari enam kecamatan se-Kota Pontianak.
“Bagi masyarakat yang hadir, panitia menyediakan doorprize berupa sembako seperti beras, gula pasir dan minyak goreng,” tuturnya.
Ia menambahkan, ada enam kecamatan atau kafilah se-Kota Pontianak yang akan bertanding pada MTQ ini.Total jumlah keseluruhan peserta sebanyak 229. MTQ ini juga sebagai penjaringan qori dan qoriah terbaik dari Pontianak yang akan mewakili MTQ Tingkat Provinsi Kalbar.
“Ada 19 cabang yang diperlombakan pada MTQ Tingkat Kota Pontianak tahun ini,” kata Mulyadi yang juga selaku Sekretaris Daerah Kota Pontianak.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan pada MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak adalah tartil anak, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tartil usia emas, tilawah cacat netra, Qiraat Al Quran Mujawwad Dewasa, Qiraat Al Quran Murattal Dewasa, Qiraat Al Quran Murattal Remaja, tahfiz 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz, 30 juz, fahmil, syarhil, hadits, khat Quran dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Al Quran. (prokopim)