,
menampilkan: hasil
Gelar Doa Bersama di Masjid Jami’, Perkuat Kebersamaan dan Warisan Leluhur
Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-254
PONTIANAK - Suasana khidmat menyelimuti Masjid Jami’ pada Rabu (22/10/2025) malam, saat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar pembacaan Surah Yasin, tahlil, dan doa bersama. Kegiatan religius ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-254 Pontianak, yang jatuh pada 23 Oktober 2025.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, kegiatan doa bersama tersebut menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan sekaligus bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Kota Pontianak yang penuh sejarah dan perjuangan.
“Kegiatan ini bukan sekadar ritual, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya spiritualitas dan kebersamaan dalam membangun kota yang beradab dan bermartabat,” ujarnya usai doa bersama.
Ia menambahkan, usia ke-254 tahun menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi, menjaga warisan budaya, dan memperkokoh semangat gotong royong dalam membangun masa depan kota yang lebih baik.
“Pontianak telah menapaki usia yang panjang dengan berbagai dinamika. Mari kita terus menjaga warisan leluhur, memperkuat persaudaraan, dan membangun masa depan yang lebih sejahtera,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Edi juga menyampaikan apresiasi kepada Sultan Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie, beserta keluarga besar Kesultanan Pontianak yang turut hadir. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, Kesultanan Pontianak, dan masyarakat terus terjaga demi kemajuan kota.
“Doa-doa dan dukungan masyarakat sangat berarti. Semoga Allah senantiasa memberkahi dan melindungi Kota Pontianak dari segala bencana, serta menjadikannya sebagai kota yang memberikan harapan bagi generasi mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Sultan Pontianak, Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengenang jasa para pendiri Kota Pontianak, khususnya Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang telah meletakkan dasar kehidupan sosial dan spiritual bagi kota ini.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Hari Jadi Pontianak menjadi waktu bagi kita untuk mengenang leluhur dan pendiri kota ini. Mudah-mudahan Pontianak senantiasa aman, tenteram, dan damai,” ucapnya.
Sultan juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Pontianak yang dinilainya terus berupaya memajukan daerah melalui pembangunan yang berkelanjutan. Ia menegaskan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat agar program pembangunan dapat berjalan optimal.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota, kita berharap pembangunan Kota Pontianak terus meningkat. Namun tanpa dukungan masyarakat, pemerintah akan kesulitan. Karena itu, marilah kita bersama-sama mendukung setiap program yang bertujuan untuk kemajuan kota kita,” pesannya. (prokopim)
Bahasan Imbau Warga Waspada Peretasan WhatsApp
Jika Nomor WhatsApp Diretas, Segera Informasikan ke Publik
PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap pesan-pesan mencurigakan yang masuk melalui aplikasi WhatsApp. Imbauan tersebut disampaikan menyusul insiden peretasan yang menimpa nomor WhatsApp miliknya baru-baru ini.
“Nomor WhatsApp saya sempat diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena itu saya mengimbau masyarakat, baik di Pontianak maupun di luar kota, agar berhati-hati terhadap pesan yang berisi tautan atau file mencurigakan,” pesannya mengingatkan, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, modus yang digunakan pelaku peretasan biasanya berupa pesan undangan yang dilengkapi dengan file APK. Jika tautan tersebut diklik, peretas dapat mengakses data pribadi pemilik ponsel.
“Pesan seperti itu jangan dibuka, apalagi diklik. Itu bisa menjadi jalan bagi peretas untuk mencuri data atau melakukan penipuan,” tegasnya.
Bahasan menambahkan, peretasan terhadap nomor WhatsApp miliknya berdampak luas karena pelaku sempat mengirimkan pesan ke sejumlah kontak di ponselnya. Pesan tersebut berisi permintaan uang dengan dalih pinjaman yang akan segera dikembalikan.
“Biasanya mereka meminta uang dengan alasan pinjaman sementara. Karena solidaritas, orang bisa saja langsung mentransfer tanpa berpikir panjang. Ini sangat merugikan,” jelasnya.
Ia juga menceritakan kronologi awal peretasan. Saat itu, dirinya menerima pesan undangan dalam bentuk file APK dari nomor yang mengatasnamakan mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Tanpa curiga, Bahasan mengklik file tersebut hingga akhirnya nomor WhatsApp-nya diretas keesokan harinya.
Atas kejadian itu, Bahasan mengingatkan masyarakat untuk segera menginformasikan ke publik apabila nomor WhatsApp miliknya diretas, agar tidak ada pihak lain yang menjadi korban.
“Begitu tahu nomor kita dibajak, segera umumkan di grup WhatsApp, Facebook, atau Instagram agar masyarakat tahu dan tidak tertipu,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap tautan atau pesan mencurigakan, terutama bagi pengguna yang menyimpan data penting di ponsel, seperti informasi perbankan.
“Kita harus tetap siaga dan tidak mudah percaya pada hal-hal yang tidak rasional,” tutup Bahasan. (prokopim)
Penutupan Jalan Rahadi Usman Selama Rangkaian Hari Jadi ke-254 Pontianak
PONTIANAK – Dalam rangka pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-254 Pontianak, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak akan melakukan penutupan sementara sejumlah ruas jalan utama. Penutupan tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran dua kegiatan besar, yakni Upacara Hari Jadi ke-254 Pontianak.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Yuli Trisna Ibrahim, dalam surat resmi bernomor B/500.11.10.1/208/DISHUB/2025 tertanggal 22 Oktober 2025, menyampaikan bahwa penutupan jalan akan berlangsung di Jalan Rahadi Usman, tepatnya di depan Kantor Wali Kota Pontianak.
“Penutupan dilakukan pada Rabu, 22 Oktober 2025, dan Sabtu, 25 Oktober 2025 mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, serta pada Kamis, 23 Oktober 2025, dan Minggu, 26 Oktober 2025 mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB,” jelasnya, Rabu (22/10/2025).
Selama penutupan berlangsung, arus lalu lintas akan dialihkan. Kendaraan yang hendak melintas dari Jalan Rahadi Usman menuju Jalan Tanjung Pura dialihkan melalui Jalan Zainuddin – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Tanjung Pura. Sementara kendaraan dari arah Rahadi Usman menuju Jalan Pak Kasih akan dialihkan melalui Jalan Nusa Indah Baru – Jalan Zainuddin – Jalan Pak Kasih.
Trisna juga mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan berat seperti truk fuso, tronton, dan angkutan peti kemas untuk tidak melintasi kawasan Jalan Rahadi Usman, Tanjung Pura, Zainuddin, Jenderal Sudirman, dan Pak Kasih pada tanggal 23 dan 26 Oktober 2025 pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
“Imbauan ini penting demi kelancaran dan keamanan kegiatan, sekaligus menjaga ketertiban lalu lintas selama pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-254 Pontianak,” tutup Trisna. (Sumber : dishub.pontianak)
Mensos Gus Ipul Apresiasi Puskesos Pontianak, Jadi Contoh Nasional
PONTIANAK – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya pemutakhiran data kesejahteraan sosial sebagai dasar ketepatan penyaluran bantuan sosial di seluruh daerah.
Menurut Gus Ipul, sapaan karibnya, akurasi data menjadi kunci utama agar bantuan dan program perlindungan sosial tepat sasaran. Ia menekankan bahwa pemutakhiran data harus dilakukan secara berkelanjutan oleh petugas lapangan melalui sinergi antar instansi.
“Data itu sangat dinamis. Setiap hari ada yang lahir, wafat, menikah, atau pindah tempat. Karena itu, akurasi data sangat ditentukan oleh pemutakhiran yang dilakukan di lapangan. Ujung tombaknya ada di Puskesos, kader sosial, pendamping, petugas SLRT, hingga RT dan RW,” ujarnya usai meninjau Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kantor Lurah Sungai Jawi Luar Jalan Apel, Rabu (22/10/2025).
Ia menjelaskan, kebijakan tersebut sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang akurasi data. Ia menegaskan bahwa pemerintah kini berkomitmen menggunakan satu data Indonesia yang mengintegrasikan seluruh data dari berbagai daerah dan kementerian, lalu diverifikasi dan divalidasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Tidak boleh ada ego sektoral. Semua data harus terintegrasi agar bantuan sosial dan program pemberdayaan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Gus Ipul juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang telah meneruskan program Kementerian Sosial sejak 2019.
“Saya melihat sendiri bagaimana teman-teman di Pontianak bekerja dengan baik melayani aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Ini praktik baik yang akan kami duplikasi di daerah lain,” katanya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Kemensos dalam memperkuat integrasi data kesejahteraan sosial. Menurutnya, akurasi data menjadi dasar dalam penyusunan program yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Bantuan sosial merupakan tahap awal dalam memberikan perlindungan dasar bagi warga. Setelah itu, pemerintah daerah akan mendorong masyarakat menuju tahap pemberdayaan agar mereka bisa mandiri secara ekonomi,” ujarnya usai mendampingi kunjungan Mensos RI di Pontianak.
Ia menambahkan, kolaborasi antara Pemkot Pontianak dan Kemensos akan memperkuat dampak program sosial yang dijalankan. Dengan satu basis data yang sama, penyaluran bantuan dan pemberdayaan akan lebih efektif dan terukur.
“Prinsipnya, kami ingin program pemerintah kota dan program dari Kementerian Sosial saling memperkuat. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat dari sinergi tersebut,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menjelaskan, Puskesos di Pontianak awalnya hanya ada dua lokasi, yaitu di Siantan Hulu dan Sungai Jawi Luar.
“Kini jumlahnya berkembang menjadi 12 Puskesos yang tersebar di enam kecamatan,” ujarnya.
Pendanaan untuk Puskesos bersumber dari APBD Tahun 2025.Dengan perluasan layanan tersebut, Dinsos berharap koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat semakin efektif, terutama dalam mendukung pemutakhiran data dan percepatan penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.
“Bapak Wali Kota juga telah menganggarkan tambahan untuk operasional teman-teman Puskesos,” tutupnya. (kominfo/prokopim)