,
menampilkan: hasil
Pj Wako Ani Sofian Apresiasi Peran RT/RW Jalankan Tugas Mulia
500 RT/RW se-Pontianak Timur Terima Bantuan Operasional dari Pemkot
PONTIANAK - Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menilai peran RT dan RW sangat penting sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Apalagi tugas RT siaga 24 jam dalam melayani warganya. Tugas RT yang paling banyak adalah tugas pengabdian bagi warganya.
“Oleh sebab itu, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran RT dan RW yang telah mengemban tugas mulia,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis bantuan operasional bagi RT dan RW se-Kecamatan Pontianak Timur di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Kamis (25/4/2024).
Ani Sofian menyatakan bahwa RT memiliki peranan strategis dalam mendukung berbagai kegiatan pemerintahan serta menghimpun aspirasi masyarakat di tingkat lokal. RT/RW juga merupakan ujung tombak dalam menyampaikan informasi, mengkoordinasikan program pemerintah dan menjembatani berbagai kepentingan masyarakat.
“RT tidak hanya sebatas sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga,” imbuhnya.
Ia berharap bantuan operasional yang diberikan kepada seluruh RT dan RW ini bisa bermanfaat dalam melaksanakan tugasnya. Bantuan operasional RT/RW ini juga diharapkan bisa ditingkatkan ke depannya.
“Peran RT juga tak kalah penting dengan cara mendorong warganya untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” kata Ani Sofian.
Camat Pontianak Timur M Akif menambahkan, untuk bantuan operasional RT/RW di wilayah Kecamatan Pontianak Timur berjumlah 500. Masing-masing RT/RW menerima bantuan operasional sebesar Rp1,5 juta per tahun.
“Semoga kolaborasi dan kerja sama antara RT/RW dengan Pemkot Pontianak semakin meningkat dalam memajukan wilayah Pontianak Timur,” pungkasnya. (prokopim)
Sinergitas dan Kolaborasi Antar Pemkot Dorong Pembangunan Ekonomi di Kalimantan
Pj Wako Ani Sofian Hadiri Raker Komwil V Apeksi Kalimantan di Banjarbaru
BANJARBARU - Sembilan Wali Kota se-Kalimantan menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Tahun 2024 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Tema ‘Menyiapkan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Dalam Kerangka Pembangunan Ekonomi Kalimantan’ menjadi isu yang dibahas dalam raker tersebut.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menjadi satu di antara kepala daerah yang menghadiri raker yang digelar mulai tanggal 19 hingga 22 April 2024. Ani menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia dan infrastruktur yang kokoh sebagai landasan pembangunan ekonomi di wilayah Kalimantan.
“Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan,” ujarnya usai menghadiri raker di Banjarbaru, Minggu (21/4/2024).
Ani Sofian juga menyampaikan komitmen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk terus berperan serta aktif dalam upaya penguatan daya saing ekonomi Kalimantan. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang handal, diharapkan wilayah Kalimantan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang semakin maju dan berkelanjutan.
“Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi antar Pemerintah Kota se-Kalimantan demi mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Raker tersebut juga menjadi forum untuk berbagi ide dan menyusun rencana strategis bersama guna mempercepat pembangunan dan kemajuan ekonomi di Kalimantan. Tujuannya untuk memperkuat kerja sama antar wilayah dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Raker ini juga sebagai wadah yang sangat penting untuk bertukar informasi, pengalaman, serta berkoordinasi dalam menyusun kebijakan yang lebih baik bagi masyarakat,” terang Ani Sofian.
Ia berharap melalui kerjasama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, wilayah Kalimantan dapat terus melangkah maju menjadi wilayah yang lebih berkembang, sejahtera, dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakatnya.
“Semoga Raker Apeksi Regional Kalimantan di Kota Banjarbaru ini dapat menjadi modal awal bagi implementasi kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan,” pungkasnya. (prokopim)
Berbagi Pengalaman Atasi Masalah Perkotaan Lewat Raker Apeksi se-Kalimantan
Pj Wako Pontianak Hadiri Welcome Dinner Raker Komwil V Apeksi Kalimantan
BANJARBARU - Rapat kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan diawali dengan Welcome Dinner menyambut sembilan Wali Kota yang hadir. Raker yang digelar mulai tanggal 19 hingga 22 April 2024 ini membahas berbagai isu yang menjadi persoalan di masing-masing kota se-Kalimantan.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi atas sambutan dan fasilitasi yang diberikan oleh Pemkot Banjarbaru pada pelaksanaan raker ini. Menurutnya, raker ini sebagai wadah yang sangat penting untuk bertukar informasi, pengalaman, serta berkoordinasi dalam menyusun kebijakan yang lebih baik bagi Pemkot se-Kalimantan.
“Pentingnya kolaborasi antar pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, terutama di masa-masa yang semakin dinamis seperti saat ini,” ungkapnya usai menghadiri malam Welcome Dinner di Grand QIN Hotel Banjarbaru, Jumat (19/4/2024).
Ia berharap, berharap momentum Raker Komwil V Apeksi di Kota Banjarbaru ini tidak hanya sekadar rapat kerja secara formalitas, tetapi bagaimana pemerintah kota yang hadir bisa saling bertukar informasi dan sharing terhadap permasalahan kota yang ada di Kalimantan khususnya.
"Tentu harapan kita raker ini bisa menghasilkan poin-poin yang bisa membantu pemerintah kota dalam permasalahan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan," kata Ani Sofian.
Melalui kerjasama yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, dirinya optimis bahwa Kalimantan dapat terus melangkah maju menjadi wilayah yang lebih berkembang, sejahtera, dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakatnya.
“Optimalisasi potensi daerah akan mempercepat capaian pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (prokopim)
Zulkarnain Ajak OPD Optimalkan Google Workspace
Diskominfo Sediakan 70 Akun Gmail, Banyak Manfaat
PONTIANAK – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak Zulkarnain mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mengoptimalkan penggunaan google workspace dari akun gmail yang telah disediakan pihaknya. Zulkarnain menerangkan, setiap akun memiliki kapasitas penyimpanan 30 gigabyte (GB). Total sudah 70 akun yang dikelola Diskominfo. Tetapi sejauh ini, penggunaan google workspace masih di bawah rata-rata dari penyimpanan yang disediakan.
“Seperti kita tahu dalam pemerintahan pasti punya kegiatan dan program, sebenarnya dengan google workspace semuanya sudah tersedia, apalagi kita berlangganan, jadi manfaatnya lebih banyak, harusnya sudah lebih optimal. Untuk itu kami mengajak OPD terutama pranata komputer atau tim IT masing-masing agar mengoptimalkan penggunaan google workspace ini,” terangnya, usai membuka kegiatan Workshop Pemanfaatan dan Penerapan Google Workspace pada Pemerintahan di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, kemarin.
Zulkarnain menambahkan, ada empat layanan email yang disediakan. Di antaranya adalah email induk pemerintah daerah, email perangkat daerah dan kelurahan, email layanan publik serta email pribadi dinas Aparatur Sipil Negara (ASN). Layanan email kedinasan ini merupakan amanat Pasal 40 Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 116 Tahun 2022 dengan domain [at]pontianak[dot]go[dot]id.
“Sehingga setiap dinas punya akun email, begitupun masing-masing ASN. Tujuannya agar memisahkan antara akun pemerintahan atau akun personal seseorang, sekaligus mengintegrasikan data setiap akun untuk kemudahan proses sistem,” terang Zulkarnain.
Seiring perkembangan zaman, pemerintah lewat Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga telah mengarahkan seluruh instansi pemerintah agar menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di setiap penandatanganan surat. Zulkarnain melanjutkan, oleh karena itu setiap ASN harus memiliki akun untuk dapat mendaftar TTE. Setiap TTE akan terdata di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Diharapkan semua harus memiliki email ASN, dan mempunyai TTE, pengajuan email ASN melalui aplikasi Teman Diskominfo secara kolektif maupun personal,” terangnya.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menilai pemanfaatan teknologi memberikan kemudahan dalam urusan administrasi pemerintahan, seperti google workspace. Ia menilai, peran google workspace ikut mengintegrasikan seluruh data dengan aman.
“Saya harap dengan optimalisasi penggunaan google workspace, setiap ASN dan OPD dapat berkreasi dan berkolaborasi dengan mudah, dan paling penting bisa sharing dengan aman,” tuturnya.
Bagi Ani, lancarnya jalan pemerintahan ditentukan kecepatan respon dari sistem, baik secara manual dari ASN maupun secara virtual digital. Di era masyarakat informasi seperti sekarang, data menjadi informasi faktual untuk membuat program kegiatan dan kebijakan, sudah saatnya pemerintah menjadi terdepan dalam memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat.
“Dalam rangka pelayanan, harus terdepan memberikan kemudahan, untuk itu kita memerlukan integrasi sehingga respon dari sistem cepat merespon,” tutupnya. (kominfo)