,
menampilkan: hasil
Wako Edi Kamtono : Retret Perkuat Kapasitas Kepemimpinan
Kepala Daerah Ditempa di Akmil Magelang 21-28 Februari 2025
MAGELANG - Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025), seluruh kepala daerah wajib mengikuti retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer (Akmil) di Magelang. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjadi satu di antara peserta retret yang dimulai pada 21-28 Februari 2025.
Edi menyebut, setelah dilantik pagi hari di Istana Negara, ia berangkat menuju Magelang menggunakan kereta pada malam hari karena pada tanggal 21 Februari seluruh kepala daerah sudah berada di Akmil. Ia pun telah mempersiapkan diri untuk menjalani retret selama sepekan.
“Ini merupakan program penting untuk membangun soliditas dan kesiapan dalam menjalankan pemerintahan daerah," ujarnya sebelum menuju Akmil, Jumat (21/2/2025).
Menurut Wali Kota Pontianak dua periode ini, kegiatan yang berlangsung selama sepekan tersebut akan diikuti oleh 505 kepala daerah pada gelombang pertama. Sementara gelombang kedua akan diikuti 40 kepala daerah lainnya yang masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kita sebagai kepala daerah. Harapannya, supaya bisa lebih memahami visi kepemimpinan nasional dan meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat," jelasnya.
Edi menambahkan, retret ini juga bertujuan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif di daerah.
"Kita akan mengikuti berbagai program yang telah disiapkan untuk meningkatkan kemampuan dalam memimpin daerah masing-masing," pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, selama sepekan para peserta akan mendapatkan berbagai materi dan pelatihan serta serangkaian program yang telah disiapkan.
“Mulai dari pemahaman tentang tata kelola pemerintahan, leadership hingga manajemen pembangunan daerah," tuturnya.
"Tentunya ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita para kepala daerah untuk saling berbagi pengalaman dan menciptakan jaringan kerja sama antar daerah. Dengan begitu, kita bisa mengoptimalkan potensi masing-masing daerah," pungkas Edi.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri menetapkan Akmil Magelang sebagai lokasi penyelenggaraan retret kepala daerah. Pemilihan lokasi ini dinilai strategis mengingat fasilitas dan suasana yang mendukung untuk kegiatan pelatihan kepemimpinan. (prokopim)
Edi-Bahasan Siap Jalankan Visi Misi Keberlanjutan
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2025-2030 Resmi Dilantik Presiden
JAKARTA - Prosesi pelantikan 481 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Istana Negara berjalan lancar. Dimulai pukul 07.00 WIB, seluruh kepala daerah bersama wakilnya didampingi istri masing-masing berkumpul di Lapangan Monas. Dari Lapangan Monas, seluruh kepala daerah dan wakilnya berbaris menuju Istana Negara untuk mengikuti prosesi pelantikan diiringi dengan Drum Band Gita Praja IPDN. Sedangkan para istri pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah menumpang bus yang telah disiapkan Kementerian Dalam Negeri.
Presiden RI Prabowo Subianto melantik 33 gubernur dan wakil gubernur, 364 bupati dan wakil bupati serta 84 wali kota dan wakil wali kota.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, satu di antara pasangan kepala daerah yang ikut dilantik di Istana Negara. Usai dilantik, pasangan Edi Kamtono-Bahasan menuju Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) untuk mengikuti prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelantikan dirinya bersama Bahasan merupakan momen yang istimewa sebab dilaksanakan secara serentak bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia.
"Yang istimewa kita dikumpulkan di Istana Negara, dilantik oleh Bapak Presiden. Ini baru pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia, kepala daerah seluruh Indonesia dilantik serempak di Istana Negara," ujarnya usai sertijab di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalbar, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, pelantikan serentak ini memberikan nilai positif bagi para kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota karena menciptakan semangat kebersamaan dan kolaborasi untuk membangun daerah masing-masing.
Terkait program kerja, Edi menyampaikan akan melanjutkan visi-misi yang telah dirancang sejak masa kampanye, termasuk program yang sejalan dengan program pemerintah pusat seperti program makan gratis.
"Kita akan melanjutkan program-program yang belum selesai dan yang sudah berjalan juga akan ditingkatkan," jelasnya.
Edi berharap dalam masa kepemimpinannya dapat menuntaskan berbagai permasalahan di Kota Pontianak, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, masalah sosial hingga kemiskinan.
"Masih banyak hal yang bisa kita tingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak," imbuhnya.
Edi Suryanto, Pj Wali Kota Pontianak yang berakhir masa jabatannya, menyampaikan ucapan selamat dan permohonan maaf kepada Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan yang telah dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, serta seluruh ASN dan masyarakat Kota Pontianak atas masa kepemimpinannya selama tiga setengah bulan terakhir.
"Saya dan keluarga memohon maaf lahir dan batin, dan terima kasih sudah bekerja bersama-sama dalam tiga setengah bulan ini," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Edi Suryanto juga memberikan apresiasi atas kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak selama masa kepemimpinannya.
"ASN Kota Pontianak sudah bekerja luar biasa. Mereka benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh, semangat tinggi, dan integritas yang tinggi," ungkapnya.
Menurutnya, pola kerja ASN Pemerintah Kota Pontianak sudah baik dan hanya perlu dipertahankan serta ditingkatkan. Ia juga yakin bahwa seluruh ASN akan mampu menjalankan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yang baru dilantik dengan lancar.
"Pesan saya, bekerjalah dengan semaksimal mungkin, melebihi target yang ditetapkan dan jangan lupa integritas nomor satu," pesan Edi Suryanto.
Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menilai visi dan misi yang dicanangkan oleh pasangan Edi-Bahasan telah banyak terealisasi meski masih ada beberapa program yang perlu dituntaskan.
"Masih ada janji-janji yang perlu kita penuhi. Namun secara keseluruhan, situasi ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan Kota Pontianak," tambahnya.
Satarudin berharap program-program pembangunan yang telah dijalankan dapat dilanjutkan untuk memastikan kemajuan Kota Pontianak yang berkelanjutan.
"Kami berharap program-program yang sudah berjalan dapat segera dilanjutkan tahun ini dan tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
Pasangan Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak dalam Pilkada Serentak 2024 setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak. Edi Kamtono dan Bahasan meraih 203.211 suara atau 80,5 persen dari suara sah. Terpilihnya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030 itu memasuki periode kedua, setelah sebelumnya pasangan yang sama menduduki jabatan tersebut pada periode 2018-2023. (prokopim)
Tiba di Lapangan Monas, Edi-Bahasan Berbaris Menuju Istana Negara
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota
JAKARTA - Pelantikan serentak kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Istana Negara digelar hari ini, Kamis (20/2/2025). Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan didampingi istri masing-masing tiba di Lapangan Monas pukul 07.20 WIB. Berseragam PDUB putih, Edi dan Bahasan menuju ke tenda yang telah disiapkan untuk seluruh kepala daerah. Tepat pukul 09.30 WIB, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah berbaris menuju Istana Negara untuk mengikuti prosesi pelantikan.
Sebelum menuju tenda, Edi dan Bahasan beserta istri sempat mengabadikan momen di depan Tugu Monas sebelum menuju ke tenda utama.
"Saya bersama Pak Bahasan berada di halaman Monas untuk menuju ke Istana Negara dalam rangka pelantikan serentak oleh Bapak Presiden," ujarnya.
Pelantikan serentak ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk melantik kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024. Para kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden RI.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota terpilih ini menyampaikan harapannya agar proses pelantikan dapat berjalan dengan lancar. Ia juga meminta doa dan dukungan dari seluruh warga Kota Pontianak untuk menjalankan amanah yang akan diembannya.
"Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan mohon doa restu dari warga Kota Pontianak tercinta," pungkasnya.
Usai dilantik, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak langsung menuju Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalbar untuk mengikuti serah terima jabatan. (prokopim)
Edi Suryanto Sampaikan Pesan Perpisahan di Hari Terakhir Menjabat Pj Wako
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyampaikan pesan perpisahan kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di hari terakhir masa jabatannya. Hal ini disampaikan menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak definitif yang akan dilaksanakan Kamis (20/2/2025).
"Ini adalah jam terakhir saya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Pontianak. Sesuai rencana, besok akan dilantik wali kota dan wakil wali kota yang definitif," ujarnya usai menyampaikan pesan kepada ASN Pemkot Pontianak di akhir masa jabatannya di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (19/2/2025) sore.
Dalam pertemuan perpisahan tersebut, Edi mengungkapkan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran Pemkot Pontianak. Ia menilai seluruh pegawai telah menunjukkan kinerja positif selama kepemimpinannya.
"Pertama, semua berkinerja dengan baik. Kedua, semua bekerja sesuai dengan aturan dan ketentuan. Ketiga, mereka adalah orang-orang yang berani dalam konteks melawan sebuah kesalahan atau sesuatu yang tidak benar," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga berpesan agar seluruh stakeholder tetap menjaga kerja sama, baik di internal maupun eksternal instansi. Menurutnya, kerja sama yang baik dapat menciptakan sistem pengawasan yang efektif secara alamiah.
"Dengan kerja sama, kita bisa saling mengawasi. Kalau kita kerja sama dan dekat dengan semuanya, pasti akan malu kalau mau berbuat curang atau jahat. Kendalinya sudah tercetak dengan sendirinya," pungkasnya.
Setelah mengakhiri tugasnya di Pontianak, Edi Suryanto akan kembali ke Jakarta menjalankan tugasnya selaku Direktur Korsup Wilayah IV KPK RI. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan selama masa kepemimpinannya dan ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu tugas-tugasnya selama menjabat Pj Wali Kota Pontianak. (prokopim/kominfo)