,
menampilkan: hasil
Pastikan Pelayanan Terpenuhi, Pemkot Cek Mandiri Kendaraan Operasional
PONTIANAK - Guna memastikan pelayanan masyarakat dari sektor keamanan dan ketertiban tetap terpenuhi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melaksanakan pengecekan mandiri kendaraan dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 63 Tahun 2024 tentang keselamatan berkendara.
“Jadi Pemkot Pontianak harus memberi contoh dalam keselamatan berkendara, ditunjukkan dari kendaraannya dan pengendaranya, apakah kendaraan sudah lengkap surat-menyurat, kondisi fisik kendaran apakah layak digunakan dan apakah pengendara memiliki izin,” tuturnya usai memimpin pengecekan di Jalan Rahadi Usman, Selasa (7/1/2025).
Selain administrasi, Pemkot Pontianak juga akan melakukan uji kesehatan jasmani dan rohani kepada para driver kendaraan dinas. Amirullah memaparkan, setiap barang dinas wajib mencantumkan penanggungjawab, tidak terkecuali barang dinas berupa kendaraan.
“Selain dianggarkan (fasilitas), kemudian harus ada orang yang bertanggung jawab. SE Wali Kota untuk mengedepankan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan berlaku,” terangnya.
Amirullah menekankan kepada para ASN di lingkungan Pemkot Pontianak, khususnya penanggung jawab kendaraan dinas, agar menggunakan fasilitas dengan fokus dan seksama. Jadikan keselamatan sebagai prioritas setiap aktivitas.
“Tadi kami ingatkan juga untuk pengguna kendaraan agar menggunakan dengan fokus, tenang dan hati-hati,” sebut Sekda.
Dari hasil pantauannya, beberapa kendaraan perlu rehab secara optimal. Artinya, Amirullah menilai, faktor kelayakan menentukan performa pelayanan publik.
“Setelah kita perhatikan dari beberapa kendaraan tersebut, ada kendaraan yang sudah tua namun masih dioperasikan. Itu jadi pertimbangan untuk pembaharuan kendaraan operasional di kemudian hari, tentu saja dengan memperhatikan kondisi kemampuan keuangan daerah,” imbuhnya.
Kasatpol PP Kota Pontianak Ahmad Sudiyantoro menambahkan, pihaknya melakukan pengecekan mandiri terhadap 19 kendaraan milik Satpol PP termasuk 4 mobil pemadam kebakaran (damkar).
“Satu mobil damkar perlu perbaikan, sisanya mobil patroli. Dari mobil patroli sebagian perlu rehab karena turun mesin. Yang masih layak kita fokuskan untuk wilayah Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur, sementara yang perlu perawatan intensif kita fokuskan di wilayah Pontianak Kota,” pungkasnya. (kominfo)
Pj Wali Kota Harap Praja IPDN Aktif Terjun ke Masyarakat
PONTIANAK – Sebanyak 10 orang Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (2/1/2025). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang pemerintahan.
Edi Suryanto menyambut baik kunjungan para Praja IPDN sebagai bentuk komitmen generasi muda dalam memahami dan mendalami tata kelola pemerintahan daerah.
“Pemerintahan membutuhkan kontribusi pemikiran segar dari para Praja untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga memaparkan berbagai program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak selaras dengan program pemerintah pusat sebagaimana yang tertuang dalam Program Asta Cita Presiden Prabowo. Ia berharap para Praja dapat mengambil pelajaran dari praktik nyata di lapangan.
“Saya mendorong para Praja untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga aktif terjun ke masyarakat, mengamati dan belajar dari praktik pemerintahan yang nyata. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membangun daerah dan negara ini,” tambah Edi.
Atas nama Pemkot Pontianak, pihaknya siap memberikan ruang bagi generasi muda, khususnya lulusan IPDN, untuk berkontribusi dalam pembangunan Pontianak.
“Semoga kelak mereka-mereka ini menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, para Praja IPDN menyampaikan beberapa pertanyaan dan gagasan, termasuk bagaimana pemerintah daerah dapat lebih efektif menghadapi tantangan kedepan dan peningkatan kebutuhan layanan publik. (prokopim)
Realisasi Anggaran Pemkot Capai 95 persen
Pj Wako Serahkan DPA, Prioritaskan Kesejahteraan Warga
PONTIANAK - Serapan anggaran sepanjang tahun 2024 di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mencapai lebih dari 95 persen. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi seluruh kinerja aparatur sepanjang satu tahun terakhir. Ia menilai seluruh OPD sudah melaksanakan tugas dengan baik.
“Baik dari kinerja secara output hasil pekerjaan, semuanya alhamdulillah sangat memuaskan. Intinya tidak ada satupun OPD di bawah capaian target,” tuturnya usai Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kota Pontianak 2025 di Kantor Wali Kota, Selasa (31/12/2024).
Kendati begitu, Edi punya beberapa catatan terhadap pembangunan Kota Pontianak dari sisi anggaran. Di tahun 2025, dirinya meminta para OPD ikut menyesuaikan program di daerah dengan pemerintah pusat seperti tercantum di Asta Cita Presiden Prabowo.
“Dan itu harus didukung dengan benar-benar karena untuk masyarakat di Kota Pontianak. Makanya dengan adanya DPA 2025, masing-masing OPD punya ruang sekarang, mana yang punya prioritas,” tutur Pj Wali Kota.
Ia mengimbau segenap perangkat daerah agar segera menyusun skala prioritas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Tidak lupa sekaligus melakukan efisiensi anggaran.
“Termasuk evaluasi untuk efisiensi adalah perjalanan dinas, rapat di hotel dan sebagainya,” tegasnya.
Edi kemudian menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Menurutnya, pelaksanaan program prioritas harus disertai dengan pelaporan yang jelas dan akuntabel.
“Setiap anggaran yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ada celah untuk hal-hal yang berpotensi menimbulkan kerugian negara. Transparansi ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Sekda Amirullah Apresiasi Kinerja ASN Pemkot Sepanjang 2024
PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah mengapresiasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sepanjang tahun 2024. Berbagai prestasi telah berhasil diraih berkat ketekunan ASN.
Kendati demikian, ia terus mendorong para ASN tetap fokus menghadapi tantangan tahun depan dengan persiapan yang matang. Salah satunya untuk mempersiapkan optimalisasi realisasi anggaran.
“Tingkatkan kinerja dan kerja sama yang solid dalam rangka mencapai target pembangunan kota. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan mencapai target yang telah ditetapkan," katanya, usai memimpin apel pagi di Kantor Wali Kota, Senin (30/12/2024).
Menurut Amirullah, majunya pembangunan sebuah kota tidak terlepas dari kinerja ASN. Oleh karenanya, pelayanan publik menjadi sebuah prioritas dalam tata kelola pemerintahan. Prestasi yang dicapai ASN harus seimbang dengan pelayanan publik.
“Prestasi tidak hanya tentang penghargaan, tetapi juga mengenai bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh upaya itu tidak lain bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Jika melihat dari kacamata ekonomi, Kota Pontianak memiliki potensi yang besar menjadi kota mandiri. Karenanya, Sekda berharap, para ASN dapat menjadi motor penggerak kesadaran pajak di tengah masyarakat.
“Sejalan dengan upaya Pemkot Pontianak untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi pajak daerah. Kita sebagai abdi negara harus menjadi contoh yang baik dalam hal membayar pajak. Pajak adalah tulang punggung pembangunan daerah," ungkap Sekda.
Seperti diketahui, Kota Pontianak berhasil mencatatkan capaian membanggakan di penghujung tahun 2024 dengan menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan daerah. Amirullah menilai keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan daerah menunjukkan pengelolaan keuangan Kota Pontianak semakin matang dan transparan. Hal ini menjadi indikator tata kelola anggaran daerah berjalan secara efektif dan efisien.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari jajaran pemerintah kota, masyarakat, hingga para pelaku usaha yang taat dan berkontribusi dalam pembayaran pajak daerah. Saya sangat mengapresiasi kerja kolektif ini," pungkasnya. (kominfo)