,
menampilkan: hasil
Pendaftaran Dibuka, Pemkot Undang Warga Ramaikan Berjepin Massal
Link Pendaftaran https://linktr.ee/Ptk_Bejepin
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah mematangkan persiapan agenda berjepin massal yang akan digelar tanggal 20 Oktober mendatang. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, pelaksanaan jepin massal akan berlokasi dari di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Bagi masyarakat yang ingin ikut berjepin massal dapat mendaftarkan dirinya lewat laman https://linktr.ee/Ptk_Bejepin. Event akbar ini akan dimulai pukul 07.00 WIB. Untuk memudahkan dalam mengatur barisan, peserta diharapkan sudah berada di lokasi pukul 05.30 WIB.
“Ruas jalan sepanjang Jalan Ahmad Yani disiapkan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pontianak, saya mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk memeriahkan jepin massal dengan mengenakan pakaian adat nasional,” katanya, di Kantor Wali Kota, Selasa (8/10/2024).
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-253 Pontianak, Pemkot Pontianak juga membuat rangkaian acara lainnya. Mulai dari kampanye Gerakan Pontianak Tanpa Plastik, Festival Arakan Pengantin, saprahan, pameran seni dan budaya serta berbagai lomba dengan hadiah menarik.
Ani Sofian mengimbau pelaku usaha serta seluruh instansi yang ada di Kota Pontianak untuk turut menambah semarak hari jadi dengan memasang baliho yang disediakan lewat link https://bit.ly/PTK253. Ia juga mengajak partisipasi para pelajar, mahasiswa, guru sampai karyawan perusahaan.
“Hari jadi daerah menjadi semakin berkesan dengan kita meriahkan bersama, harapannya dapat menumbuhkan rasa kebersamaan,” tuturnya.
Berbagai rekor siap dicatatkan, mulai dari jumlah peserta jepin terbanyak dan lainnya. Ia berharap, kegiatan Hari Jadi Pontianak tahun ini mendapat sorotan dari berbagai daerah hingga mancanegara. Diharapkan dengan kegiatan jepin massal ini menjadi daya tarik dan mampu menyedot wisatawan sehingga memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
Peringatan Hari Jadi ke-253 Pontianak tahun 2024 mengusung tema 'Pontianak Unggul dan Berkelanjutan'. Ani Sofian meminta seluruh panitia yang terlibat untuk mempersiapkan dan memperhatikan detail setiap agenda yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pontianak. Ia juga menekankan untuk mempersiapkan pengamanan, baik dari sisi lalu lintas maupun kamtibmas.
"Kita semua berharap selama perayaan Hari Jadi Pontianak tahun ini berjalan lancar dan sukses, untuk itu harus ada kolaborasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak," pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Ani Sofian: Dukung Pontianak dalam Kampanye We Love Cities
PONTIANAK - Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengajak seluruh masyarakat mendukung Kota Pontianak dalam kampanye persahabatan We Love Cities yang digagas World Wide Fund for Nature (WWF). Termasuk bagi perangkat daerah, sekolah, kampus, tempat-tempat usaha, dan instansi lainnya.
Dukungan sebagai bentuk cinta kepada kota tersebut dilakukan melalui voting di laman s.id/welovepontianak.
"Kita sampaikan kepada dunia, Pontianak yang unggul dan berkelanjutan," ujar Ani Sofian.
Dia menerangkan pembangunan Kota Pontianak tidak lepas dari peran warganya. Apa yang terjadi lihat hari ini, merupakan buah dari pemikiran, ide, gagasan dan solusi bersama. Oleh karenanya, di Hari Jadi Pontianak ke 253, siapa saja bisa menyalurkan ide, gagasan, dan harapan untuk mewujudkan Pontianak Unggul Berkelanjutan lewat kanal tersebut.
Selain itu, Ani Sofian mengajak semua merayakan hari jadi dengan meramaikan tagar #Pontianak253 dan #WeLovePontianak dalam setiap postingan di jagat maya selama bulan Oktober. Postingan itu bisa berisi pesan-pesan baik, atau aksi yang dilakukan dalam rangka mendukung Pontianak sebagai kota berkelanjutan.
Postingan bisa berupa ide, gagasan, video, dan foto, di Instagram, Facebook, X (sebelumnya Twitter) dan Tiktok.
"Voting dan posting sekali sehari sampai 31 Oktober 2024," katanya.
Dia menjelaskan #WeLovePontianak merupakan bentuk kampanye dari Pontianak dalam kampanye persahabatan We Love Cities yang diikuti 80 kota dari 34 negara di dunia. Indonesia diwakili Pontianak, Jakarta, Probolinggo, dan Balikpapan. Empat kota yang terbukti berkomitmen dalam aksi iklim dunia.
Pemenang kampanye ini, dipilih berdasarkan voting, interaksi, gagasan dan ide terbanyak dari warga untuk pembangunan kota yang ramah lingkungan.
"Di Hari Jadi Pontianak ke 253 ini, mari berikan kado terbaik untuk kota kita tercinta," tutupnya. (prokopim)
Cekungan Wilayah Akibatkan Genangan Air
Pj Wali Kota Tinjau Genangan di Pontianak Tenggara dan Selatan
PONTIANAK - Tingginya curah hujan mengakibatkan sebagian wilayah Kota Pontianak terendam air. Beberapa wilayah di Pontianak Selatan dan Tenggara, air menggenang di sejumlah ruas jalan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait meninjau langsung untuk melihat kondisi daerah yang tergenang. Ani Sofian menyebut, dari hasil pemantauan di lapangan, lokasi genangan sebagian di wilayah Sungai Raya Dalam, Parit H Husin II dan sebagian di Jalan Sepakat 2 serta beberapa titik di Pontianak Tenggara.
“Kalau kita melihat sebagian dari Jalan Paris I, Sepakat I kondisinya tidak terdampak genangan air. Diperkirakan wilayah-wilayah yang tergenang karena termasuk daerah cekungan,” katanya usai meninjau wilayah yang tergenang, Minggu (29/9/2024) malam.
Selain cekungan dan debit hujan yang begitu tinggi, genangan juga bisa diakibatkan karena adanya proses pembersihan lahan di sebelah barat sehingga air dari wilayah Sungai Kakap mengalir lancar ke arah perkotaan.
“Kami mengimbau masyarakat di wilayah Pontianak Selatan dan Tenggara untuk tetap waspada karena berdasarkan prakiraan dari BMKG kemungkinan air akan pasang pada tanggal 1 - 2 Oktober 2024,” ucap Ani Sofian.
Dia mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan berbagai upaya untuk menangani kondisi tersebut, termasuk normalisasi drainase dan perbaikan infrastruktur.
"Kami terus memantau situasi di lapangan, dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan langkah penanganannya,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa tantangan utama dalam penanganan genangan ini adalah kondisi geografis wilayah tersebut yang berada di area cekungan, yang menyebabkan air lebih sulit surut ketika terjadi hujan lebat.
“Selain itu, hujan yang turun secara tidak merata juga memperparah situasi, di mana beberapa titik mengalami intensitas hujan lebih tinggi,” ungkapnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air," tegasnya. (prokopim)
Kehadiran IPIM Pontianak Diharapkan Pj Wali Kota Dongkrak Kualitas Imam Masjid
PONTIANAK – Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah diperingati Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian sebagai motivasi meningkatkan kualitas imam masjid. Menurutnya, hal itu akan berpengaruh pada kekhusyukan jemaah saat beribadah.
Ia menyebut, hampir seluruh jalan raya di Kota Pontianak dibangun masjid. Artinya peran masjid sangat penting khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia.
“Sekarang ini setiap tahun masjid di Kota Pontianak bertambah, sehingga kita ingin memelihara selain dari infrastruktur tetapi juga kualitas imam,” ujarnya usai menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Pontianak dan launching website ipim-kalbar.org, di Aula Khatulistiwa Kompleks Kampus Al-Azhar Jalan Ahmad Yani, belum lama ini.
Ani Sofian menyampaikan ungkapan terima kasih atas kontribusi dari organisasi keagamaan seperti IPIM Pontianak. Ia berharap, pimpinan ke depan membawa arah lebih baik dalam upaya mendorong kualitas imam masjid. Selain sebagai tempat ibadah, ia ingin fungsi masjid menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
“Fungsi masjid juga tempat musyawarah untuk menentukan segala hal baik dari aktivitas kita sehari-hari,” tuturnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat IPIM Nasaruddin Umar memaparkan materi tentang keteladanan Rasulullah SAW dalam kaitannya dengan peran dan fungsi imam masjid.
“Sosok kepemimpinan yang paripurna ada pada diri Rasulullah, sehingga penilaian jujur dari Michael Hart dalam bukunya manusia paling berpengaruh menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paling sukses dengan peringkat pertama,” terangnya melalui zoom meeting.
Nasar menilai, Nabi Muhammad adalah the best managers dan leaders. Dua variabel ini ada pada beliau.
“Tidak mudah menemukan orang dengan karakter ini, ada yang managernya baik tapi kurang leadernya, ada yang leadernya baik tapi kurang pada managernya,” imbuhnya.
Karakter imam ini sesungguhnya sudah ada pada diri Nabi Muhammad SAW. Karakter yang harus ada pada seorang imam yang ditunjukkan dengan kepribadian Rasulullah SAW adalah tawadhu, amanah, qana'ah dan muruah.
“Dan satu lagi yang harus diketahui bahwa Rasulullah SAW adalah sosok yang berani mengambil keputusan dalam berbagai keadaan,” pungkasnya, yang juga selaku Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta. (kominfo)