,
menampilkan: hasil
Wako Edi Ajak Generasi Penerus Bekali Diri dengan Jiwa Kepemimpinan
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak generasi penerus untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan, khususnya tantangan pembangunan daerah Kota Pontianak. Bekal utama dalam melewati setiap persoalan di lapangan, menurutnya, adalah jiwa kepemimpinan.
"Kalau ingin melihat kualitas seseorang, jadikanlah ia pemimpin," ujarnya saat menjadi pembicara di hadapan mahasiswa Politeknik 'Aisyiyah Jalan Ampera, Jumat (22/9/2023).
Kepemimpinan bisa berarti banyak hal. Edi menjelaskan, salah satunya adalah integritas. Tanpa integritas, sambungnya, seseorang tidak mampu memimpin dengan professional. Akibatnya, banyak pihak yang akan dirugikan. Ia pun memberi dorongan kepada mahasiswa agar melatih kedisiplinan serta komitmen terhadap pembangunan daerah.
"Nanti adik-adik semua akan jadi pemimpin. Kita semua sejatinya adalah seorang pemimpin, minimal untuk diri sendiri dan keluarga. Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia hingga di akhirat," paparnya.
Selain kedisiplinan dan komitmen, yang tidak kalah penting adalah dedikasi. Edi menerangkan, posisi seseorang tidak boleh menghalanginya untuk dapat bermanfaat. Rendah maupun tinggi bukan hambatan memberikan karya terbaik bagi sesama. Salah satu contoh adalah infrastruktur.
"Apakah seorang kepala proyek atau tukang, harus sama-sama memberikan dedikasi maksimal kepada apa yang ingin dibangun. Karena efeknya jangka panjang di masa depan," imbuhnya.
Pembangunan di Kota Pontianak telah melampaui target RPJMD 2020-2024. Meski beberapa hal harus dievaluasi, namun sektor strategis telah melampaui target. Diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi hingga sarana dan prasarana penunjang kebutuhan masyarakat.
"Tugas mahasiswa menjaga pembangunan tetap berjalan dengan baik, mengawasinya dari kacamata masyarakat serta turut serta menjadi solusi setiap persoalan," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Kukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan, Wali Kota: Tularkan Rasa Cinta Tanah Air
PONTIANAK – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Pontianak periode 2023-2026 resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Hendry Pangestu Lim terpilih sebagai Ketua FPK. Forum ini nantinya akan fokus berbagi semangat fundamental bernegara, yaitu kecintaan terhadap tanah air dan menyampingkan perbedaan yang ada. Seperti diketahui, warga Indonesia umumnya dan Kota Pontianak khususnya datang berbagai suku bangsa dan agama.
“Sehingga kalau berbicara pembauran kebangsaan, sekarang ini kita sudah tidak lagi membahas masalah fundamental, karena pada dasarnya kita sudah sepakat sejak Indonesia merdeka, UUD 1945, Pancasila dan Undang-Undang sudah menjadi landasan hukum yang kita pedomani,” ucapnya usai pengukuhan FPK Kota Pontianak di Bright Ballroom Hotel Harris Jalan Gajahmada, Selasa (12/9/2023).
Toleransi atau tenggang rasa merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari terutama dalam bertetangga di Kota Pontianak. Hal itu dibuktikan dengan kemajemukan masyarakat selama ini yang berjalan harmonis. Kendati begitu, menurut Edi, gesekan-gesekan dari oknum tertentu tetap perlu diwaspadai, dengan cara mempertebal rasa cinta tanah air.
“Kita melihat tetangga kita susah, atau ada masalah, kita harus mengambil langkah untuk membantu. Kesenjangan harus diperkecil antara yang kaya dan miskin, kebersamaan dan keadilan harus ditingkatkan,” jelasnya.
Ketua FPK terpilih, Hendry Pangestu Lim menjelaskan, pembentukan FPK didasarkan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2006. Melalui forum tersebut, dirinya ingin menjaga sinergi antara etnis, ormas dan agama serta lembaga terkait. Usai agenda pengukuhan pun dilanjutkan dengan rapat lanjutan maupun koordinasi bersama umat beragama.
“Seluruh ormas yang ada di Pontianak, kita tahu dalam waktu tidak lama lagi akan ada pesta demokrasi. Yaitu pemilihan umum serentak, mudah-mudahan FPK membawa kedamaian, kesejukan dan kondusivitas,” ujarnya.
Pontianak selalu menjadi pilihan lokasi digelarnya agenda-agenda nasional, baik dari sektor swasta maupun instansi pemerintah. Ini yang kata Hendry sebagai bukti Kota Pontianak sangat aman.
“Sekarang banyak event nasional yang dilaksanakan di Kota Pontianak. Ditunjuk sebagai tuan rumah. Kita bisa menilai, Pontianak itu aman dan kondusif,” ungkapnya. (kominfo/prokopim)
PKK Pontianak Belajar Pemberdayaan Perempuan dengan Club Allamanda Kuching
Lawatan Muhibah Jajaki Kerja Sama dengan DBKU
KUCHING - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak melakukan lawatan muhibah ke Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU) Sarawak Malaysia. Lawatan tersebut diterima oleh Puan Eliza binti Mohamed Tazuddin, isteri pengarah DBKU dan Datin Hajah Dayangku Rohani binti Pangeran Kassim, Istri Mantan Datuk Bandaraya Kuching Utara yang ke-7 beserta pengurus Club Allamanda DBKU, Puan Nur Faizatul Camellia.
Camellia menyebut, kunjungan internasional ini merupakan pertama kali yang diterima DBKU khususnya Club Allamanda di tahun 2023.
"Hari ini bersejarah dan bermakna bagi kami kerana berpeluang untuk berbuat kenal bersama istri Wali Kota Pontianak," ujarnya menyambut kedatangan rombongan TP-PKK Kota Pontianak di Dewan Bankuet Pentarama, Kuching Sarawak, Jum'at (8/9/2023).
Dia menjelaskan klub wanita Allamanda merupakan salah satu cabang di bawah klub sukan dan rekreasi DBKU yang telah berdiri sejak tahun 1995. Tujuan didirikannya klub ini untuk merancang, menggerak dan melaksanakan aktivitas sosial dan kebaikan serta pemberdayaan perempuan dan keluarga di DBKU.
"Kita senantiasa terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pelbagai agensi, persatuan dan badan-badan bukan kerajaan di dalam pelbagai aktiviti demi meningkatkan produktiviti di kalangan wanita," imbuhnya.
Dia berharap melalui kunjungan ini dapat meningkatkan produktivitas di kalangan Club Allamanda terkait pentingnya kesadaran kesehatan, program pendidikan, latihan serta kursus kemahiran dan pembangunan.
"Saya percaya banyak cerita-cerita inspirasi yang bisa dikongsikan bersama kami mengenai pengalaman-pengalaman dalam menjadikan kota Pontianak sebagai kota yang nyaman, semakin dikenali dengan masyarakatnya yang ramah dan terkenal dengan kulinernya yang enak," ungkapnya.
Ketua TP-PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menuturkan lawatan muhibah ini sudah lama direncanakan oleh TP-PKK Kota Pontianak namun terkendala pandemi beberapa tahun lalu.
"Lawatan Muhibah ke DBKU khususnya di Club Allamanda ini memang sudah lama tidak dilakukan oleh kami," tuturnya.
Terakhir berkunjung ke DBKU, sambungnya, ketika mendampingi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada masa jabatan Datuk Bandar YBhg Datuk Haji Abang Wahap Abang Julai pada tahun 2015.
Yanieta berharap melalui lawatan muhibah ini akan terjalin silaturahmi antara TP-PKK Kota Pontianak, Club Allamanda DBKU sehingga nanti ada lawatan balasan dari Kuching Sarawak Malaysia ke Kota Pontianak.
"Selain lawatan balasan, kita juga bisa belajar terutama program-program yang dilaksanakan oleh Club Allamanda terkait dengan pemberdayaan perempuan dan masyarakat," terangnya.
Selain itu, Yanieta juga menyampaikan dari lawatannya ke DBKU mendapatkan respon yang sangat baik terlebih lagi Kota Pontianak memang dikenal dengan kuliner-kuliner yang lezat.
"Mereka sampaikan ingin kembali lagi untuk mengunjungi Kota Pontianak karena rindu dengan kulinernya yang lezat selain itu mereka menilai Kota Pontianak sekarang juga semakin bersih dan maju," pungkasnya. (*)
Dibantu Relawan TIK, 22 UMKM Pontianak Utara Daftarkan Legalitas Usahanya
PONTIANAK – Sebanyak 22 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Pontianak Utara berkumpul di Kantor Camat Pontianak Utara untuk mendaftarkan legalitas unit usaha masing-masing, Selasa (5/9/2023). Para pelaku UMKM mendapat bantuan secara langsung oleh Relawan TIK Kota Pontianak untuk mendaftarkan usahanya.
Ketua RTIK Kota Pontianak, Edi Suprianto menjelaskan, RTIK selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat di bidang literasi digital. Selaras dengan itu, pihaknya menerima permintaan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Kalimantan Barat untuk membantu masyarakat memudahkan perizinan usaha.
“Pemanfaatan aplikasi OSS dari BKPM untuk perizinan usaha masyarakat. Selama ini masyarakat di kalangan mikro kecil menengah, mereka dibantu RTIK untuk mengakses ini, kemudian memanfaatkannya dan menerima manfaatnya,” ungkapnya usai melayani warga.
Adapun pelayanan yang disediakan untuk Kecamatan Pontianak Utara kali ini, lanjut Edi, diantaranya penerbitan izin NIB, PIRT dan sertifikat halal. Ia menjelaskan, operasi RTIK Kota Pontianak sudah tersebar di seluruh kecamatan.
“Yang mengundang kami TP-PKK Pontianak Utara dan BPN. Kita ikut siapa yang mengundang, kita akan layani,” ungkapnya.
Min Juliawati, Kepala Pokja II TP PKK Pontianak Utara yang membidangi pendidikan dan UMKM menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan agar warga Pontianak Utara dapat mengembangkan usahanya. Giat ini juga sudah ada sejak tahun 2021. Berbagai jenis usaha warga yang mendaftar seperti makanan siap saji, bubur, gorengan dan ayam geprek.
“Terkait dengan kerjasama PKK Kecamatan soal legalitas UMKM. Kenapa dibuat di sini (Kantor Camat) biar satu arah,” ujarnya.
Melalui legalitas tersebut, masyarakat kian mudah menjajakan dagangannya atau pengajuan pinjaman ke bank. Ia berharap masyarakat yang telah mendapatkan surat legalitas semakin semangat produktif dan tetap komitmen memajukan usaha.
“Biar lebih ditingkatkan (legalitas) dan diketatkan. Yang sudah mengurus mungkin bisa memajukan usahanya,” tutupnya. (kominfo)