,
menampilkan: hasil
Kenang Jasa Pendiri Pontianak, Jajaran Pemkot Ziarah ke Makam Kesultanan
PONTIANAK - Rombongan peziarah menggunakan dua buah bus tiba di Makam Kesultanan Pontianak di Batulayang Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (20/10/2023) pagi. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Forkopimda Kota Pontianak dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak disambut dengan taburan beras kuning oleh pengurus makam saat memasuki gerbang. Pembacaan Surah Yasin menjadi pembuka kegiatan ziarah Makam Kesultanan Pontianak. Kemudian dilanjutkan doa untuk para Sultan serta keluarga besar Kesultanan Pontianak.
Edi mengatakan, ziarah ke Makam Batulayang ini sudah menjadi agenda rutin setiap menyambut Hari Jadi Pontianak yang jatuh pada tanggal 23 Oktober 2023 mendatang.
"Ziarah ini untuk mendoakan Sultan-sultan yang pernah memimpin Kesultanan Pontianak, semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, SWT," ujarnya.
Atas nama Pemkot Pontianak dan warga Kota Pontianak, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga atas jasa-jasa Sultan Pontianak yang telah mendirikan Kota Pontianak. Rasa syukur juga diungkapkannya karena Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalbar mengalami perkembangan yang begitu pesat.
"Yang jelas dari awalnya Pontianak masih hutan belantara hingga menjadi Kota Pontianak seperti sekarang ini tidak terlepas dari jasa-jasa Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie yang telah mendirikan Kota Pontianak," katanya.
Mengenang jasa-jasa pendiri Kota Pontianak, Edi menyebut sudah sepatutnya semua lapisan masyarakat turut mendoakan. Banyak pelajaran yang bisa dipetik, sebagaimana Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie dengan kegigihannya mampu menjadikan Pontianak sebagai wilayah Kesultanan kala itu. Seiring berjalannya waktu, Pontianak menjadi sebuah kota yang berkembang pesat.
"Ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk membangun Kota Pontianak lebih maju lagi dan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. (prokopim/kominfo)
Semarak Hari Jadi Pontianak, Anak PAUD Ikut Karnaval Budaya
PONTIANAK – Semarak perayaan kian tampak menjelang Hari Jadi ke-252 Pontianak, masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua berbondong berpartisipasi mengenakan atribut khas Pontianak seperti baju kurung dan telok belangak. Manggar dan umbul-umbul pun sudah banyak terpasang menyambut puncak perayaan hari jadi 23 Oktober mendatang.
Tak ketinggalan anak-anak PAUD Kota Pontianak ikut Karnaval Budaya untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-252 Pontianak. Mereka berkumpul di depan Taman Alun Kapuas Jalan Rahadi Usman, Jumat (20/10/2023) pagi. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi agenda Karnaval Budaya Anak PAUD Kota Pontianak yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Pontianak.
"Anak-anak ikut menyemarakkan Hari Jadi Pontianak. Tema yang diusung adalah Pontianak Bersinar, Harmonis dan Tangguh. Semoga menjadi doa untuk anak-anak di Pontianak," terangnya usai melepas peserta Karnaval Budaya.
Peran HIMPAUDI sebagai organisasi sangat penting dalam menemukan langkah strategis tentang pendidikan anak sejak dini. Menurut Edi, selain kepada anak, cara mendidik yang benar juga harus terlebih dahulu disampaikan kepada orang tua.
"Bapak dan ibu tutor PAUD sudah ibarat orang tua, dan mendidik banyak anak pasti tidak mudah," ungkapnya.
Rangkaian acara siap menyambut hari jadi. Tidak hanya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, berbagai agenda dari organisasi kemasyarakatan hingga di lingkungan masyarakat pun tidak kalah meriah. Informasi terkait rangkaian acara sudah bisa ditemukan di media sosial dengan mudah oleh masyarakat. Edi mengajak warga untuk ikut menyemarakkan peringatan hari jadi.
"Ayo warga Pontianak, kita semarakkan hari jadi. Mengingat dan meneladani perjuangan Sultan Syarif Abdurrahman terdahulu," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Wawako Bahasan Imbau ASN Waspadai Kerugian Daerah
PONTIANAK — Pemerintah Kota Pontianak lewat Inspektorat Kota Pontianak menggelar sosialisasi bertajuk 'Peningkatan Kompetensi Aparatur dalam Pengelolaan dari Penyelesaian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah'. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap, melalui sosialisasi tersebut, jajarannya mampu menangani persoalan yang menyangkut keuangan daerah.
Bahasan mengimbau seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak untuk serius dalam menyelesaikan administrasi yang berkaitan dengan pendanaan. Ia selalu mewanti-wanti jajarannya agar mewaspadai kerugian daerah.
"Jangan menggampangkan, kalau bisa dikerjakan sekarang jangan tunggu nanti. Mindset seperti ini harus kita hapus," ungkapnya usai agenda sosialisasi, di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (18/10/2023).
Bahasan menilai, antar perangkat daerah tak jarang terjadi miskomunikasi karena kurangnya koordinasi. Melalui sosialisasi tersebut, dirinya berharap setiap perangkat daerah dapat memahami regulasi, sebagai upaya peningkatan pelayanan publik.
Kegiatan sosialisasi mengundang dua narasumber ahli masing-masing dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Barat (Kalimantan Barat) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalbar.
"Agar masyarakat percaya dengan Pemkot Pontianak. Saya yakin tidak ada di antara kita yang mau mendapati temuan," pungkasnya. (kominfo
Ultah ke-60 Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Edi Minta ASN Bekerja Ikhlas
PONTIANAK - Genap di usianya 60 tahun, jabatan yang diemban Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak dalam hitungan dua bulan ke depan bakal berakhir. Meski tak ada perayaan khusus, syukuran yang dihadiri oleh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan anak-anak panti asuhan menjadi momen yang berkesan bagi pria kelahiran 17 Oktober 1963 ini.
Menjelang akhir masa jabatannya,sebagian besar target-target yang tercakup dalam visi misi maupun RPJMD sudah tercapai, bahkan beberapa di antaranya melampaui. Meski sempat dilanda pandemi Covid-19 selama kurun dua tahun, namun sekarang kondisi perekonomian mulai bangkit kembali dan pembangunan terus berjalan. Semua itu tidak terlepas dari dukungan seluruh ASN dan jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pontianak, didukung masyarakat dan dunia usaha dengan berkolaborasi dan bersinergi membangun kota.
"Masih banyak impian yang belum terwujud secara maksimal, tetapi saya ingin semuanya dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya di kediaman dinasnya, Selasa (17/10/2023).
Dalam kesempatan itu pula, dirinya menyampaikan pesan kepada seluruh ASN supaya bekerja dengan ikhlas, cepat, terukur dan berjiwa melayani serta mematuhi aturan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ia mengajak seluruh ASN menjadi ASN yang BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
"Jika ini dilakukan, Insyaallah pelayanan di lingkungan Pemkot Pontianak bisa maksimal," ucapnya.
Meski aktivitas yang begitu padat dalam mengemban tugas selaku Wali Kota, dukungan dari istri dan anak-anak, orang tua, keluarga serta para sahabat menjadi penyemangat bagi dirinya.
"Berkat doa dan support dari keluarga, orang tua, sahabat serta jajaran ASN ini memberikan semangat yang tinggi untuk saya bisa bekerja menjalankan amanah," ungkap Edi.
Dalam keseharian menjalankan tugas, hampir setiap hari aktivitasnya dijejali berbagai agenda, baik di internal Pemkot Pontianak maupun eksternal atau kegiatan masyarakat. Bahkan, diakuinya kadangkala ia kurang tidur karena agenda dari pagi hingga malam, kemudian keesokan paginya kembali diisi dengan agenda dan selanjutnya. Untuk menyiasatinya, ia punya kiat tersendiri, yakni mengatur ritme, konsentrasi dengan tetap menjaga tubuh tetap bugar.
"Caranya dengan berolahraga minimal sepekan empat kali, serta tak lupa minum vitamin," ceritanya.
Di balik perjuangan seorang pemimpin selalu terdapat orang-orang hebat yang mendukungnya. Tidak terkecuali untuk Wali Kota Edi Kamtono. Ia dikelilingi orang tua dan keluarga yang senantiasa menjadi pelipur lara baginya. Di mata sang istri, Yanieta Arbiastutie, sosok Edi sebagai kepala keluarga dan ayah dari ketiga anaknya, adalah orang yang sabar dan hampir tidak pernah marah.
“Beliau itu tidak pernah marah. Kami tahu beliau marah saat beliau diam. Beliau imam yang hebat yang selalu membimbing anak-anak,” tuturnya.
Mendampingi seorang pemimpin wilayah bukanlah hal mudah. Tantangan demi tantangan dilewati Yanieta dan Edi bersama. Usia yang bertambah justru menambah semangat keduanya membangun Kota Pontianak. Menebar manfaat seluas-luasnya membuat risiko berkurangnya waktu bersama keluarga. Baik Yanieta dan Edi harus meluangkan waktu tertentu untuk anak dan cucu.
“Selama lima tahun saya mendampingi beliau sebagai Wali Kota Pontianak, (begitu) padat agenda (kegiatan) beliau. Dari pagi sampai malam. Saya selalu mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam bekerja,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi tak luput ikut mendoakan kebaikan untuk Wali Kota Edi Kamtono. Betapa tidak, sebagai pemegang jabatan ASN tertinggi di lingkungan Pemkot Pontianak, ia melalui berbagai persoalan di tataran strategis pemerintahan. Diakuinya, Edi selalu memberikan dorongan bagi ASN dalam meniti jenjang karir.
“Pak Edi senang jika ada ASN yang inovatif dan kreatif. Kami terlatih dengan arahan yang taktis,” ungkapnya.
Dengan tidak melupakan aturan yang berlaku, Edi selalu memberikan instruksi yang positif kepada seluruh ASN. Mulyadi menambahkan, visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi pedoman jajaran Pemkot Pontianak dalam mengemban tugas.
“Mari kita doakan semoga beliau senantiasa dilimpahkan keberkahan,” ajaknya. (prokopim/kominfo)