,
menampilkan: hasil
Jelang Pilkada Serentak, Mulyadi Ajak Pemilih Pemula Aktif Tentukan Calon Pemimpin
PONTIANAK – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada bulan November mendatang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi, mengajak pemilih pemula di Kota Pontianak agar memiliki bekal yang matang sebelum melaksanakan pemilihan. Pemilih pemula menurutnya harus cerdas dan terlepas dari berbagai kepentingan. Dengan demikian, akan muncul generasi muda berintegritas untuk melanjutkan estafet pemerintahan.
“Pemuda tidak mudah dipengaruhi oleh berbagai kepentingan, mengetahui siapa calon pemimpin mereka, termasuk visi dan misi calon pemimpin. Tidak dipengaruhi oleh hoax, hal yang aneh serta tidak dipengaruhi politik uang,” tuturnya, usai membuka kegiatan Sosialisasi Pemilih Pemula, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Selasa (30/4/2024).
Pelajar dari 62 SMA sederajat se-Kota Pontianak hadir pada kegiatan tersebut. Kepada mereka, Mulyadi menitipkan cita-cita pembangunan Kota Pontianak, dimulai dari menentukan calon pemimpin. Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tanggal pelaksanaan Pilkada Serentak, yakni pada 27 November 2024. Masyarakat akan memilih Gubernur, Wali Kota dan Bupati beserta wakilnya.
“Maksimalkan kesempatan yang ada, terutama kesempatan dalam berkontribusi menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depan. Generasi muda harus turut andil secara aktif dalam membangun bangsa dan negara,” ungkap Sekda.
Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh pemilih pemula kian bersemangat untuk menentukan pilihannya. Jangan sampai ada yang tidak memilih. Hal itu, menurut Mulyadi, justru merugikan diri sendiri serta orang banyak.
“Pemuda tidak boleh tidak semangat. Kalau generasi penerus bangsa tidak semangat, masa depan bangsa dan negara akan suram. Kalau mereka tidak melaksanakan hak pilihnya, mereka akan rugi, tidak ikut menentukan pembangunan di Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (kominfo)
MTQ XXXII Kota Pontianak Resmi Dimulai
Mulai 26 - 30 April 2024 di Taman Alun Kapuas
PONTIANAK - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII Tahun 2024 Tingkat Kota Pontianak dengan melakukan pukulan rebana di Taman Alun Kapuas, Jumat (26/4/2024) malam. Pembukaan MTQ diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qafisha Qurratul’ain, juara dua nasional Seleksi Qoriah Cilik SCTV dan Ajwa TV tahun 2024. MTQ yang digelar mulai tanggal 26 hingga 30 April 2024 ini mengangkat tema 'Dengan MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak, Kita Amalkan Isi Kandungan Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari'.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini menghasilkan peserta-peserta yang berkualitas dengan penilaian yang terbaik. Dengan demikian, melalui penyelenggaraan MTQ ini, para peserta mampu mengukir prestasi tertinggi sehingga bisa mewakili Kota Pontianak untuk MTQ tingkat Provinsi Kalbar hingga nasional.
“Saya berharap para dewan hakim memberikan penilaian seobjektif mungkin agar menghasilkan peserta yang berkualitas,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh peserta dan yang hadir untuk mengambil manfaat dari kegiatan MTQ dengan mengimplementasikan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. MTQ bukan hanya ajang untuk meraih juara, tetapi bagaimana mengamalkan isi kandungan Al Quran yang dibaca.
"Dengan mengamalkan ajaran Al Quran, kita dapat memperoleh berbagai nilai kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik," imbuhnya.
MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak ini diikuti oleh para qori, qoriah, hafidz, dan hafidzah utusan dari kafilah atau kecamatan se-Kota Pontianak. Mereka akan bersaing dalam berbagai cabang perlombaan, mulai dari tilawah, hafalan Al-Quran, syarhil dan lain sebagainya.
Ani berharap kegiatan MTQ ini dapat menjadi wahana bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mendalami Al Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antarumat beragama serta memperkuat spiritualitas umat Islam di Kota Pontianak,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi mengajak masyarakat Kota Pontianak hadir dan menyaksikan MTQ XXXII Kota Pontianak yang diikuti oleh peserta dari enam kecamatan se-Kota Pontianak.
“Bagi masyarakat yang hadir, panitia menyediakan doorprize berupa sembako seperti beras, gula pasir dan minyak goreng,” tuturnya.
Ia menambahkan, ada enam kecamatan atau kafilah se-Kota Pontianak yang akan bertanding pada MTQ ini.Total jumlah keseluruhan peserta sebanyak 229. MTQ ini juga sebagai penjaringan qori dan qoriah terbaik dari Pontianak yang akan mewakili MTQ Tingkat Provinsi Kalbar.
“Ada 19 cabang yang diperlombakan pada MTQ Tingkat Kota Pontianak tahun ini,” kata Mulyadi yang juga selaku Sekretaris Daerah Kota Pontianak.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan pada MTQ XXXII Tingkat Kota Pontianak adalah tartil anak, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tartil usia emas, tilawah cacat netra, Qiraat Al Quran Mujawwad Dewasa, Qiraat Al Quran Murattal Dewasa, Qiraat Al Quran Murattal Remaja, tahfiz 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz, 30 juz, fahmil, syarhil, hadits, khat Quran dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Al Quran. (prokopim)
Pontianak Sukses Gelar HKG PKK, BBGRM dan Harganas se-Kalbar
PONTIANAK – Kabupaten Landak terpilih menjadi juara umum dalam rangkaian lomba perhelatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Pengumuman lomba serta pembagian hadiah tersebut menandai berakhirnya rangkaian acara peringatan HKG PKK ke-52, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Kalbar, yang digelar selama tiga hari.
Sebagai tuan rumah, Kota Pontianak mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari. Hal itu diungkap Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai acara, di Gedung PCC Kota Pontianak, Jumat (26/4/2024).
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan lancar, pemenang sudah diumumkan dan mendapat apresiasi dari Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat atas suksesnya acara ini,” ungkapnya.
Seluruh kader hingga Ketua TP PKK se-Kalbar hadir pada malam ramah tamah serta upacara puncak peringatan HKG. Ani menyebut antusias peserta amat tinggi saat mengikuti lomba dengan mengirim perwakilan lomba. Ia berharap kegiatan rutin ini terus terlaksana untuk memacu kader PKK dalam meningkatkan kemampuan di tingkat keluarga.
“Kader PKK itu didominasi kaum perempuan, mereka sangat berperan menumbuhkan produktivitas suatu keluarga, kita harap kader PKK menjadi penggerak kesejahteraan keluarga,” sebutnya.
Harapan serupa juga disampaikan Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Anita Ani Sofian. Ia mengaku senang sekaligus bangga terhadap kegiatan peringatan HKG PKK ini. Terlebih, ia terhibur dengan berbagai penampilan dari para peserta lomba.
"Saya melihat banyak kreasi dan inovasi yang ditampilkan di HKG TP PKK. Saya berharap anggota TP PKK di Kalbar umumnya dan Kota Pontianak khususnya bisa terus berkreasi dan berinovasi dalam wadah PKK," terangnya.
Meskipun agenda kegiatan HKG TP PKK didominasi oleh kegiatan bersifat perlombaan atau kompetisi, Anita mengingatkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah silaturahmi.
"Tujuan utama dari HKG PKK ini tentu adalah silaturahmi. Meskipun banyak perlombaan, kita ingin agenda semakin memperkuat kesatuan dan persatuan para anggota PKK," jelasnya.
Anita juga berpesan kepada para peserta untuk tetap bersemangat dalam mengemban misi PKK pasca kegiatan HKG TP PKK selesai. Ia meminta anggota PKK dapat selalu memberikan dampak positif ke keluarga dan masyarakat.
"Semoga setelah kegiatan ini selesai, para peserta tetap bersemangat dalam mengemban tugas sebagai anggota PKK. Tetap semangat dalam memberikan dampak yang baik untuk keluarga dan lingkungan, serta masyarakat," tegasnya.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengimbau seluruh anggota PKK untuk menjadi terdepan dalam menumbuhkan kekuatan keluarga. Artinya, apabila terdapat suatu keluarga yang lemah di lingkungannya berada, harus segera mendapat penanganan. Lemah secara ekonomi, pendidikan sampai kesehatan. Perihal stunting masih menjadi prioritas pihaknya. Khusus di Kota Pontianak, angka stunting sudah turun menjadi 16,7 persen, dari yang awalnya 19,7 persen di tahun lalu.
“Kunci penanganan stunting ada pada ibu-ibu, jadi kader PKK harus manfaatkan program PKK ini. Untuk menuju Indonesia Emas untuk mendidik anak-anak menjadi cerdas ada pada ibu-ibu,” ujarnya.
Ibu-ibu Ketua TP PKK tidak boleh segan meminta penganggaran yang besar dalam membuat program. Tetapi Harisson menitip pesan, agar program harus menitikberatkan kepada penanganan stunting. Prinsip penanganan stunting menurutnya adalah karbohidrat, protein hewani dan lemak.
“Karbohidrat dari beras, protein hewani dari daging, ikan, telur kemudian lemak. Tolong diperhatikan dijadikan program ke ibu-ibu di kampung-kampung,” imbuhnya.
Selain HKG PKK, kegiatan lainnya adalah pencanangan BBGRM dan Harganas. Ketiga kegiatan ini memiliki nilai yang sama dalam membangun daerah. Peran masyarakat didorong dengan gotong royong. Harisson melanjutkan, semangat gotong royong harus diturunkan kepada generasi muda.
“Dalam proses pendidikan anak sejak di bangku sekolah, anak-anak harus diajarkan untuk musyawarah dan bergotong royong,” tukasnya.
Sebelumnya, rangkaian agenda pada hari pertama ditandai dengan kedatangan ratusan peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar, dilanjutkan dengan technical meeting untuk berbagai lomba, yang dilaksanakan di beberapa tempat di komplek Kantor Wali Kota. Kemudian, rombongan peserta memulai rangkaian kegiatan perlombaan pada malam harinya seperti Lomba Kreasi Jingle Galeri Pelangi.
Untuk hari kedua, beberapa rangkaian kegiatan lainnya juga dilaksanakan. Terdapat beberapa lomba seperti Lomba Paduan Suara, Cerdas Cermat, Senam Kreasi 6 Langkah Cuci Tangan, Masak Menu Pangan Lokal, Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) serta Malam Ramah Tamah. Sedangkan hari ketiga ditutup dengan upacara HKG TP PKK ke-52 Provinsi Kalbar tahun 2024. (kominfo)
Peran Kader PKK Tanamkan Semangat Gotong Royong
Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-52, BBGRM ke-21 dan Harganas ke-31
PONTIANAK - Para peserta Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat sambutan hangat pada malam ramah tamah dan jamuan makan malam di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (25/4/2024). Kota Pontianak mendapat kepercayaan selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Selaku tuan rumah, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengucap rasa syukur atas kehadiran seluruh tamu undangan yang hadir pada jamuan makan malam.
“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Pontianak dan besar harapan kami kehadiran seluruh peserta maupun tamu undangan ini menjadi wadah kita mempererat tali persaudaraan,” ujarnya menyambut para tamu.
Ani Sofian mengatakan, dalam rangkaian acara yang telah dilaksanakan, mencerminkan bahwa BBGRM merupakan momentum untuk meningkatkan tentang arti pentingnya gotong royong.
“Itulah sebabnya semangat gotong royong harus diterapkan melalui wujud nyata dan bukan hanya sekadar wacana,” katanya.
Sedangkan HKG PKK, lanjut dia, digelar untuk meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreativitas dalam memberdayakan keluarga. Kegiatan ini merupakan momentum untuk mensyukuri bahwa PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang senantiasa berusaha membuat energi baru atas peran serta dalam pembangunan. TP-PKK sebagai mitra kerja pemerintah bertugas untuk mensosialisasikan program-program kerja pemerintah serta mampu membantu mengatasi permasalahan masyarakat.
“Selain itu, TP-PKK telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat melalui program kerjanya,” tuturnya.
Bertepatan peringatan Harganas, Ani mengajak seluruh pihak untuk saling bersinergi dan bekerja sama dalam membangun keluarga dan masyarakat.
“Untuk itu, mari bersama-sama meningkatkan kolaborasi dan sinergi menjadi sebuah selebrasi betapa pentingnya peran keluarga dalam konsep berbangsa dan bernegara,” imbuh Ani.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Mohammad Bari menuturkan, BBGRM merupakan momentum bersama untuk menyadarkan betapa pentingnya gotong royong, terutama generasi penerus. Semangat ini harus ditanamkan kepada generasi muda sebab di tangan merekalah masa depan bangsa.
“Semangat gotong royong yang ditanamkan sejak dini akan dapat tumbuh anak yang berkarakter, sehingga generasi muda senantiasa dalam bermusyawarah dan bergotong royong dalam bekerja,” ucapnya.
Untuk itu, sambung Bari, semangat gotong royong harus diajarkan sejak dini melalui kegiatan praktek-praktek yang nyata, bukan hanya sekadar wacana. Keberadaan budaya gotong royong merupakan kearifan lokal yang perlu dikembangkan kepada generasi muda saat ini. Peran PKK adalah menanamkan budaya gotong royong pada anak bangsa, dapat dimulai dari lingkup keluarga yang merupakan sasaran dari Gerakan PKK.
“Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh kader PKK untuk terus meningkatkan perannya. PKK harus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang maju,” pungkasnya. (prokopim)