,
menampilkan: hasil
Mulai 30 Juni CFD Jalan A Yani Dibuka Kembali
Mulai dari depan Jalan Perdana hingga depan Gedung BCA
PONTIANAK – Mulai tanggal 30 Juni mendatang, Car Free Day (CFD) di Kota Pontianak akan kembali dibuka di Jalan Ahmad Yani (Ayani). Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, pelaksanaan CFD dikembalikan dengan berbagai pertimbangan.
“Sama dengan yang dulu, kemudian sempat ditiadakan karena pandemi covid. Sekarang kita berharap masyarakat bisa berolahraga dengan nyaman,” tuturnya, di Kantor Wali Kota, Jumat (21/6/2024).
Pj Wali Kota menilai, CFD di Jalan Ayani lebih berkesan dan menarik lebih banyak pengunjung. Kemudian dari sisi ruang terbuka, ruas Jalan Ayani lebih luas dari tempat sebelumnya. Sehingga menurutnya, masyarakat bisa lebih menikmati suasana Kota Pontianak sembari berolahraga.
“Apalagi sekarang olahraga sudah kian digemari, berbagai kalangan masyarakat saya melihat menggunakan trotoar Jalan Ayani sebagai sarana berolahraga, ada yang jogging dan lainnya,” ucap Ani Sofian.
Kota Pontianak, kata Ani Sofian, dikenal karena tiga hal. Yaitu sikap toleransi masyarakat, kebersihan dan bebas dari bunyi klakson. Ia mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk saling menjaga dan memelihara setiap potensi yang dimiliki.
"Yang terpenting adalah kesehatan dengan melakukan aktivitas gerak atau berolahraga, Insyaallah tubuh sehat dan produktif," tuturnya.
Ani Sofian menambahkan, penyediaan sebuah kawasan CFD merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masyarakat bisa mengisi waktu liburannya dengan melakukan aktivitas bermanfaat dengan berolahraga.
“Salah satu indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ada usia harapan hidup, unsur kesehatan sangat berpengaruh, kita ingin mendorong lagi dengan menyediakan wadah olahraga,” tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Trisna Ibrahim menjelaskan, berdasarkan hasil rapat dengan forum lalu lintas, CFD akan berlangsung setiap hari Minggu dimulai dari pukul 06.00-09.00 WIB.
“Segmen dari Jalan Perdana sampai dengan Gedung ATM BCA. Arus lalu lintas dialihkan ke bagian sebelah ruas,” paparnya.
Trisna menyebut, pihaknya akan berpatroli memantau pelaksanaan CFD agar tetap tertib dan lancar. Kemudian dibantu Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian.
“Arus lalu lintas dipantau Satlantas Polresta dan Dirlantas Polda bersama Dishub juga,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Pelebaran Jalan Sultan Hamid II Ditargetkan Selesai Akhir 2024
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, proyek pelebaran jalan dari Jembatan Kapuas I sampai Jembatan Landak akan dimulai tahun ini. Rencananya, pembangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun.
“Tahun ini ada pelebaran jalan dari pemerintah pusat, kita berharap masyarakat mendukung agar memperlancar pelaksanaan pelebaran jalan,” tuturnya usai memimpin rapat koordinasi rencana pelebaran Jalan Sultan Hamid II di ruang kerjanya, Jumat (21/6/2024).
Ani Sofian menambahkan, jalan akan dilebarkan menjadi 11 meter, dengan tambahan masing-masing ruas jalan 3,5 meter dan bahu jalan 2 meter sebelah kiri dan kanan.
“Anggarannya dari pemerintah pusat semuanya, karena termasuk proyek nasional. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung dengan menertibkan aset-aset kita di tepi jalan,” ujar Ani Sofian.
Pj Wali Kota mengatakan, pelebaran jalan sudah dimulai pada awal Juni kemarin. Ia berharap, dengan proyek lanjutan setelah Duplikasi JK I ini, kemacetan dapat terurai.
“Kalau kita punya konsep, jalan menjadi lebar dan bebas hambatan, sebaiknya tidak ada lagi jembatan kecil dari lingkungan masyarakat agar satu jalur,” imbuhnya.
Pada proses pembangunan nanti, diperlukan rekayasa lalu lintas. Tetapi Ani Sofian masih menunggu hasil pertemuan dengan pihak terkait untuk mengetahui analisis dampak lalu lintas (andalalin).
“Kita secara anggaran sudah menyiapkan untuk di perubahan ini dengan detail, harapannya tidak sampai kurang,” sebutnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak Y Trisna Ibrahim menambahkan, penerangan jalan umum (PJU) akan terdampak dan harus dipindahkan. Trisna menyebut, rencananya akan ada empat lajur usai pelebaran nanti. Untuk rekayasa lalin, pihaknya akan menggelar rapat terlebih dahulu bersama pemangku kebijakan lainnya.
“Untuk rekayasa lalin tunggu rapat nanti menunggu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), yang terdampak ikut rapat, nanti mereka paparan bagaimana rencana rekayasa lalin ini,” tutupnya. (kominfo/prokopim)
Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim
PONTIANAK – Hari Raya Iduladha adalah momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengajak umat muslim di Kota Pontianak untuk merefleksi diri berdasarkan kisah mulia Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.
“Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, pribadi dan keluarga, saya menyampaikan ucapan selamat Iduladha 1445 Hijriah, mudah-mudahan hari raya membawa keberkahan dan kebaikan untuk umat muslim Kota Pontianak khususnya,” ucapnya, usai salat id berjemaah di Ruas Jalan Rahadi Usman, Senin (17/6/2024).
Ibadah haji merupakan satu di antara rukun Islam. Wajib hukumnya bagi yang mampu. Ani Sofian ikut mendoakan para jemaah yang sedang beribadah haji di tanah suci.
“Mari kita doakan bersama saudara kita yang sedang berhaji di tanah suci, semoga menjadi haji yang mabrur,” sebutnya.
Pj Wali Kota mengimbau pengurus masjid dan panitia pemotongan hewan kurban untuk mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat membungkus daging hewan kurban. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dengan lingkungan.
Selain itu, menurutnya, penggunaan kantong plastik pada hewan kurban juga dapat memicu bakteri mikroplastik. Pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak juga telah menyiapkan bahan pengganti seperti kantong besek di titik pemotongan hewan kurban.
“Kami sudah membuat Surat Edaran (SE) menyarankan untuk tidak menggunakan plastik saat pembagian daging hewan kurban. Bisa menggunakan kantong besek, daun pisang, daun jati atau daun simpur,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam rangka Hari Raya Iduladha, Pemkot Pontianak membagikan hewan kurban sebanyak 41 ekor sapi kepada masyarakat. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Pj Wali Kota kepada perwakilan warga.
Berbagai instansi terlibat dalam penyaluran bantuan hewan kurban, mulai dari ASN di lingkungan Pemkot Pontianak, Bank Kalbar, PT Pelindo, Koperasi Kantor Gubernur Kalimantan Barat, BPR Khatulistiwa hingga PDAM Tirta Khatulistiwa.
“Hewan kurban ini kami serahkan kepada pengurus masjid, petugas kebersihan dan untuk masyarakat Kota Pontianak, harapannya masyarakat dapat bersukacita menyambut Hari Raya Iduladha,” pungkasnya.
Pada Hari Raya Iduladha tahun ini, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak menggelar salat id berjemaah di depan Kantor Wali Kota. DR H Mulyadi, MSi bertindak selaku Khatib dan H Abdul Syukur Mustafa selaku Imam pada Salat Id. (kominfo/prokopim)
Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban
PHBI Siap Gelar Salat Iduladha di depan Kantor Wali Kota
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membagikan hewan kurban sebanyak 41 ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian kepada perwakilan warga, di Halaman Masjid Al-Khalifah Kantor Wali Kota, Minggu (16/6/2024).
Berbagai instansi terlibat dalam penyaluran bantuan hewan kurban ini, mulai dari ASN di lingkungan Pemkot Pontianak, Bank Kalbar, PT Pelindo, Koperasi Kantor Gubernur Kalimantan Barat, BPR Khatulistiwa hingga PDAM Tirta Khatulistiwa.
“Hewan kurban ini kami serahkan kepada pengurus masjid, petugas kebersihan dan untuk masyarakat Kota Pontianak, harapannya masyarakat dapat bersukacita menyambut Hari Raya Iduladha,” terang Ani Sofian, usai penyerahan.
Pj Wali Kota mengimbau pengurus masjid dan panitia pemotongan hewan kurban untuk mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat membungkus daging hewan kurban. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dengan lingkungan.
Selain itu, menurut Ani Sofian, penggunaan kantong plastik di hewan kurban juga dapat memicu bakteri mikroplastik. Pihaknya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak juga telah menyiapkan bahan pengganti seperti kantong besek di titik pemotongan hewan kurban.
“Kami sudah membuat Surat Edaran (SE) menyarankan untuk tidak menggunakan plastik saat pembagian daging hewan kurban. Bisa menggunakan kantong besek, daun pisang, daun jati atau daun simpur,” ungkapnya.
Salat Iduladha Siap Digelar di depan Kantor Wali Kota
Pelaksanaan salat Iduladha 1445 Hijriah akan digelar secara berjemaah di Ruas Jalan Rahadi Usman, seperti tahun-tahun sebelumnya. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak. Ani Sofian mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk ikut salat di depan Kantor Wali Kota.
“Saya mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk ikut salat id berjemaah di depan Kantor Wali Kota, mari kita lantunkan takbir, tahlil dan tahmid menyambut hari yang mulia,” sebutnya.
Salat Id akan dimulai pukul 07.00 WIB. Mulyadi ditunjuk menjadi khatib pada pelaksanaan Salat Id di depan Taman Alun Kapuas. Sedangkan yang bertindak selaku imam adalah Abdul Syukur Mustafa.
“Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana tidak ada kendala, cuaca bagus dan tidak panas,” tutur Pj Wako.
Agar pelaksanaan berjalan tertib dan lancar, para jemaah diharapkan hadir lebih awal untuk mengisi saf-saf yang masih kosong. Ani Sofian juga mengimbau jamaah salat id untuk tidak meninggalkan sampah di lapangan seperti kertas-kertas koran yang dijadikan alas untuk salat.
"Kami minta sampah-sampah kertas koran tersebut dibawa pulang oleh masing-masing jamaah sehingga tidak menimbulkan sampah di lapangan," pungkasnya. (kominfo/prokopim)