,
menampilkan: hasil
Pertama di Kalimantan, Bimtek Keluarga Berintegritas dari KPK Digelar di Pontianak
Wujudkan Keluarga ASN Anti Korupsi di Lingkungan Pemkot Pontianak
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Rabu (26/7/2023). Tujuannya untuk melakukan pencegahan serta pendidikan anti korupsi di lingkungan keluarga. Peserta kegiatan berjumlah 25 pasang suami dan istri yang terdiri dari eselon dua, tiga sampai camat dan lurah di lingkungan Pemkot Pontianak.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK RI. Ia berharap melalui agenda ini, tercipta generasi emas yang dibekali anti korupsi oleh orang tua.
"Pemberantasan korupsi harus dimulai dari keluarga. Terlebih bagi pejabat ASN karena memiliki pengaruh di lingkungan dinas masing-masing," ungkapnya usai acara.
Kendati hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Kota Pontianak menunjukan nilai yang cukup baik, yaitu 76,52 persen. Bahasan menilai angka itu masih dapat ditingkatkan. Ia menyampaikan, terdapat beberapa langkah strategis untuk meningkatkan SPI. Mulai dari kerjasama pemulihan aset bersama Kejaksaan, penanganan sertifikat aset bersama BPN, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kemudian langkah selanjutnya dengan penggunaan aplikasi mempermudah penyetoran pajak, sosialisasi anti korupsi, peningkatan peran Tim Sapu Bersih Pungutan Liar, penyematan PIN tanpa pungli oleh Wali Kota kepada seluruh perangkat daerah, serta pelaporan seratus persen LHKPN," terangnya.
David Sepriwasa, Kepala Satgas Dunia Usaha dan Keluarga Berintegritas, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, menerangkan agenda Bimtek Keluarga Berintegritas di Kota Pontianak merupakan yang pertama kali digelar di pulau Kalimantan untuk tahun 2023. Ia menuturkan, ada tiga tujuan yang diharapkan dari bimtek Keluarga Berintegritas di Lingkungan Pemkot Pontianak kali ini. Pertama ingin mewujudkan keluarga berintegritas di pasangan ASN, kedua peserta dapat menerapkan pola hidup sederhana dan ketiga agar keluarga bisa menerapkan prinsip keterbukaan.
"Sekarang era keterbukaan dan semua pegawai negeri dipantau oleh masyarakat, apalagi sekarang lagi trend budaya flexing dan ini menjadi penting sekali agar tidak terlalu memamerkan kekayaan, " jelasnya.
Selain penindakan, terdapat beberapa tugas utama KPK seperti pendidikan anti korupsi dan pencegahan. Untuk pendidikan anti korupsi, pihaknya membentuk karakter individu yang berintegritas. Kemudian bagian pencegahan dengan memperbaiki sistem. David mengatakan, baik individu dan sistem memiliki kedudukan yang seimbang dalam memberantas korupsi. Adapun penindakan dilaksanakan dalam rangka memberikan efek jera.
“Apabila individunya berintegritas tapi sistemnya tidak baik, maka peluang perilaku korupsi masih bisa terjadi. Begitu juga sebaliknya,” paparnya.
Keseimbangan antara individu dan sistem senada dengan keseimbangan antara suami dan istri dalam rumah tangga. Karenanya, lanjut David, optimalisasi peran di masing-masing keluarga sangat dibutuhkan. Khususnya kaum ibu, pesannya, jangan hanya menjadi penerima uang, namun juga pengawas keuangan.
“Jangan jadi seperti menteri keuangan yang menerima uang, tapi juga periksa. Darimana uangnya didapat. Ibu-ibu harus bisa jadi auditor, dicek dan diklarifikasi. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, keluarga yang akan merasakan dampaknya,” imbuhnya. (kominfo/prokopim)
Ribuan Peserta Pawai Taaruf Meriahkan Tahun Baru Islam
Wali Kota Edi Ajak Generasi Muda Dalami Nilai-nilai Islami
PONTIANAK – Ribuan pelajar SD hingga tingkat SMA sederajat se-Kota Pontianak memadati ruas Jalan Rahadi Usman untuk memeriahkan pawai taaruf peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Rabu (19/7/2023). Selain pelajar, seluruh pengurus majelis taklim, pondok pesantren dan lembaga dakwah yang ada di Kota Pontianak juga turut meramaikan pawai.
Peringatan Tahun Baru Islam dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai pengakraban nilai-nilai Islami kepada generasi muda. Menurutnya anak muda yang dikenal dengan generasi z ini harus mendapat bekal positif agar dapat mencapai cita-cita Indonesia emas 2045 mendatang.
“Dalam momen Tahun Baru Islam ini untuk menjalin silaturahmi, jalan sehat menjaga kebugaran tubuh dan memaknai meningkatkan kualitas diri terutama generasi muda supaya mereka menjadi generasi yang cerdas dan paling penting berakhlak mulia,” katanya usai melepas iring-iringan pawai taaruf di Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas.
Perubahan tahun juga menjadi cerminan untuk mengubah kebiasaan lama yang negatif menjadi kebiasaan baru yang positif. Edi menerangkan, Tahun Baru Islam ini menandakan hijrahnya pemikiran menjadi lebih baik maupun memulai budaya hidup sehat. Ia berharap kepada peserta untuk mempersiapkan diri menerima tongkat estafet pembangunan beberapa tahun kedepan dengan memperbanyak kegiatan yang memicu kemampuan berpikir maupun melatih akhlak mulia.
“Saya harap agenda ini tidak hanya fokus kepada hal fisik saja, tapi juga perubahan pola pikir. Dari yang lama menjadi pola baru, dari yang negatif menjadi positif. Saya harap adik-adik bisa menjadi penggerak mengisi pembangunan Kota Pontianak kedepannya,” jelasnya.
Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Iwan Amriady menerangkan, terdapat evaluasi dari PHBI Kota Pontianak terkait perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah. Pawai iring-iringan mobil hias sementara ditiadakan karena dinilai mengalami penurunan jumlah peserta setiap tahun. Iwan menanggapi, untuk acara tahun selanjutnya, pihaknya akan mencari inovasi untuk menambah semarak acara rutin Kota Pontianak ini. Ia melanjutkan, iring-iringan akan melalui rute Jalan H Rais A Rahman, Jalan Merdeka, Jalan Jend Urip dan finish di Jalan Rahadi Usman kembali.
"Kita cari solusinya supaya perayaan hari besar keagamaan khususnya Islam kedepan bisa lebih menarik masyarakat," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Diskominfo Gelar Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital bagi KIM Pontianak
PONTIANAK - Lebih dari 50 peserta Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Pontianak berkumpul di Aula Muis Amin Bappeda Kota Pontianak untuk mendapat pelatihan tentang platform Digital Kemitraan, Selasa (18/7/2023). Platform Digital Kemitraan bermanfaat sebagai website penyebarluasan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Diskominfo Provinsi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak Zulkarnain berharap peserta menyimak pelatihan dengan seksama. Ia menilai, keperluan digital hari ini tidak lepas dari penggunaan website sebagai pusat informasi dari peserta KIM Kota Pontianak.
"Sebagai garda terdepan perbaikan literasi digital untuk masyarakat Kota Pontianak, saya harap peserta KIM dapat memahami penggunaan website ini. Manfaatkan dengan bijak dan sebarkan informasi positif," ungkapnya usai membuka secara resmi agenda Pelatihan Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan dalam rangka Meningkatkan Pemberdayaan KIM di Kota Pontianak.
Pimpinan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kota Pontianak, Edi Supriyanto dan Suwandi menjadi narasumber pada pelatihan tersebut. Zulkarnain menginginkan, wawasan dan pengalaman dari narasumber dapat diserap oleh peserta khususnya serta masyarakat Kota Pontianak Umumnya. Ia mengajak seluruh elemen untuk membangun daerah lewat teknologi informasi.
"Zaman sudah berubah. Kita harus adaptif melihat perkembangan. Tapi juga yang paling penting yaitu nilai-nilai yang disebarkan, sehingga teknologi mempermudah pekerjaan sekaligus membangun khususnya daerah," jelasnya.
Pranata Humas Diskominfo Kota Pontianak Henny Irawaty menerangkan, KIM Kota Pontianak berisikan warga masyarakat Kota Pontianak yang memiliki kepedulian akan penyebarluasan informasi positif dalam setiap aktivitas masyarakat dan program-program dari Pemerintah Kota. Agenda serupa rutin dilaksanakan pihaknya sebagai upaya pemberdayaan warga Kota Pontianak.
"Sebagian besar diisi anak muda yang peduli untuk menyebarkan informasi positif. Kami biasanya berkolaborasi dengan RTIK wilayah Kalimantan Barat dan Kota Pontianak melaksanakan agenda pelatihan terhadap KIM," ungkapnya.
Henny mengatakan, KIM merupakan tugas Pemerintah Kota Pontianak melalui Diskominfo Kota Pontianak sebagai fasilitator dan dinamisator dalam menjalankan perannya untuk mendorong KIM yang telah terbentuk agar semakin mandiri dalam mencari, mengolah dan memanfaatkan informasi untuk meningkatkan taraf hidup anggota KIM maupun masyarakat dimana KIM berada. Ia menyebut, setiap pengguna platform digital kemitraan merupakan komunitas di tingkat keluarahan yang memiliki SK dari Lurah masing-masing wilayah.
“KIM diharapkan dapat memilah dan menyebarkan informasi yang benar, khususnya informasi yang bernilai positif. Di sinilah KIM menjadi mitra Pemerintah sebagai corong informasi dalam penyerluasan informasi kebijakan pemerintah dan potensi yang ada di Kota Pontianak" tutupnya. (kominfo)
Expo Engineering Ajang Berbagi Pengetahuan Kemajuan Industri Teknik
Expo Engineering 2023 Forum Insinyur Muda Wilayah Kalbar
PONTIANAK - Dunia engineering tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Teknologi dan peran para insinyur untuk menunjang industri 4.0 dan menghadapi era industri 5.0 menjadi tema yang diangkat pada Expo Engineering 2023 Forum Insinyur Muda Wilayah Kalimantan Barat di Gedung PCC, Selasa (11/7/2023).
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap melalui Expo Engineering ini dapat memperkenalkan dan menginformasikan perkembangan terkini di bidang rekayasa berbagai sektor dalam bentuk expo, seminar dan pelatihan serta memamerkan teknologi yang dapat menjawab kebutuhan pelaku usaha dalam menghadapi era industri 5.0 di masa depan.
"Expo ini menandai komitmen bersama dalam mendukung perkembangan insinyur muda sekaligus mempromosikan pertumbuhan industri teknik di Kalbar," ujarnya.
Menurutnya, Expo Engineering 2023 ini merupakan platform penting untuk memperlihatkan kemampuan dan prestasi para insinyur muda di Kota Pontianak khususnya dan di Provinsi Kalbar umumnya.
"Jadikanlah agenda ini sebagai kesempatan dalam memperluas jaringan, berbagi pengetahuan dan menemukan inspirasi baru dalam bidang teknik," ungkapnya.
Bahasan juga berharap expo ini menjadi landasan untuk membangun kemitraan dan kolaborasi yang akan menghasilkan inovasi dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Saya yakin bahwa Expo ini akan menjadi pengalaman yang bermanfaat dan menginspirasi bagi kita semua," tutupnya.
Salah satu hal yang membuat Expo Engineering 2023 menonjol adalah kehadiran berbagai perusahaan terkemuka dan institusi pendidikan yang berpartisipasi dalam acara ini. Peserta dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan dan institusi tersebut, mempelajari tentang produk dan inovasi terbaru, serta mencari peluang kerja atau kemitraan yang menarik. (prokopim)