,
menampilkan: hasil
Manfaatkan Perangkat Teknologi Dalam Menyusun Produk Hukum
Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah Tahun 2022
PONTIANAK - Menjawab tantangan di era otonomi dan globalisasi saat ini, produk hukum daerah menjadi instrumen utama dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah. Sehingga diperlukan pembentukan produk hukum, berupa Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Walikota (Perwa) dan Keputusan Walikota yang sejalan dengan Undang-Undang (UU).
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, salah satu kompetensi yang diperlukan oleh pemerintah daerah untuk melanjutkan program pembangunan adalah kemampuan untuk menyusun peraturan perundang-undangan. Hal itu diungkap Bahasan saat membuka agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Hukum Daerah Tahun 2022 di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Kamis (24/3/2022).
“Saya minta, dalam pelaksanaannya, setiap pembuat produk hukum manfaatkan perangkat teknologi untuk mempersingkat waktu pekerjaan sehingga lebih cepat dan tidak menghambat pembangunan,” ujarnya.
Ia mengharapkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merancang dan membuat produk hukum harus menguasai tentang materi dan ruang lingkup dari produk hukum yang akan dibuat, memahami urusan dan kewenangan, serta memahami sistematika bahasa suatu hukum daerah. Oleh sebab itu, melalui bimtek yang digelar Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak ini, Bahasan berharap tercipta ASN yang unggul dan profesional dalam membuat produk hukum daerah. Namun dirinya berpesan, agar selama bimtek berlangsung, peserta menyimak dengan seksama.
“Mudah-mudahan dengan adanya bimtek ini semuanya sudah ada pemahaman secara kolektif,” imbuhnya.
Bimtek ini merupakan respon atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, UU No 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. (prokopim/kominfo)
Regenerasi Atlet Tenis, Pelti Kota Pontianak Gelar Turnamen Antar Klub
PONTIANAK - Sebanyak 40 atlet tenis junior se-Kota Pontianak siap berlaga pada turnamen tenis antar klub se-Kota Pontianak, yang digelar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Pontianak di Lapangan Tenis Hotel Grand Kartika. Gelaran tenis ini merupakan ajang kompetisi yang pertama setelah dilantiknya kepengurusan baru Pelti Kota Pontianak pada Februari lalu.
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Zulkarnain mengapresiasi terselenggaranya turnamen tenis ini. Ia berharap, melalui turnamen ini akan muncul bibit baru serta regenerasi atlet.
“Melalui ajang kompetisi ini kami berharap akan muncul bibit-bibit baru sebagai regenerasi atlet tenis di Kota Pontianak khususnya," ujarnya usai membuka Turnamen Tenis antar klub se-Kota Pontianak di Lapangan Tenis Hotel Grand Kartika, Kamis (24/3/2022).
Zulkarnain mendorong seluruh peserta yang akan berlaga untuk memiliki komitmen, baik saat latihan maupun pertandingan. Kata dia, mental atlet harus dibentuk sejak dini.
“Saya minta junjung tinggi sportivitas. Kalah dan menang itu biasa, yang penting adalah bagaimana terus berlatih. Mudah-mudahan bisa menghasilkan atlet yang berprestasi, sampai tingkat provinsi, nasional atau bahkan internasional,” harapnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Nanang Setia Budi mengatakan, terlaksananya turnamen ini seiring juga sebagai persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Dia menyampaikan, dukungan dana yang ada tahun ini bukan bersifat pembinaan, melainkan persiapan pembentukan tim lewat Training Center (TC).
“Kami mendukung sekali kegiatan ini, karena tentu akan menghasilkan atlet baru. Di sisi lain, kita mempunyai waktu 7 bulan untuk mempersiapkan atlet Porprov,” tuturnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Zulhiardi menerangkan, terdapat empat kategori yang akan dilombakan pada turnamen ini. Keempat kategori itu adalah kategori usia 12, 14, 17 tahun dan Kategori Prestasi. Untuk waktu penyelenggaran dilaksanakan selama tiga hari kedepan.
“Total klub yang aktif sekarang di Kota Pontianak ada 21 klub. Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Pelti untuk mendorong tiap klub melakukan pembinaan kepada atlet ini,” terangnya. (kominfo)
Bahasan Harap Event Kulminasi Matahari Lebih Inovatif
PONTIANAK - Peringatan Kulminasi Matahari menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, fenomena alam yang terjadi dua kali dalam setahun, 21- 23 Maret dan 21 - 23 September terdapat peristiwa menakjubkan di mana matahari tepat berada di atas objek yang berada di sana sehingga mengakibatkan benda yang ada di sekitar tidak terlihat bayangannya. Fenomena alam lainnya adalah telur yang bisa berdiri tegak dan adanya perbedaan arah perputaran aliran air yang terletak di bumi bagian utara dan bagian selatan.
Meski peringatan titik kulminasi pada bulan Maret tahun ini digelar seremonial secara sederhana, namun momentum ini diharapkan membuka kesempatan bagi tim kesenian untuk tampil mengekspresikan diri dan bakatnya serta bagi para pengunjung memperoleh pengetahuan tentang fenomena alam yang terjadi di kota berjuluk Khatulistiwa ini.
"Tentunya menjadi harapan kita semua bahwa event kulminasi matahari maupun event-event lainnya akan berdampak positif bagi pengembangan kepariwisataan di Kota Pontianak," ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan usai membuka peringatan Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa, Senin (21/3/2022).
Ia meminta dalam pengemasan event kulminasi matahari ini harus ada inovasi-inovasi yang bisa menjadi daya pikat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga berdampak pada perekonomian Kota Pontianak.
"Apalagi event ini masuk dalam Calender of Event Nasional dan ditetapkan sebagai satu dari 110 Kharisma Event Nusantara di Indonesia," sebutnya.
Sebagai warga Kota Pontianak, lanjut Bahasan, sudah sepatutnya semua berbangga karena kota ini dilintasi Garis Khatulistiwa atau berada di lintasan garis tengah bumi yang membelah bumi bagian utara dan selatan. Keistimewaan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemajuan Kota Pontianak dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Tugu Khatulistiwa dengan fenomena alamnya ini akan menjadi atraksi yang luar biasa apabila kawasan ini dibangun dan dikelola dengan baik sehingga menjadi destinasi wisata unggulan yang ada di Kalbar," pungkasnya. (prokopim)
Melalui MTQ Bangkitkan Kembali Gemar Baca Al Quran
PONTIANAK - Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi menuturkan, dibukanya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (21/3/2022) di Kantor Camat Pontianak Selatan, menjadi gelaran MTQ XXX tingkat kecamatan yang kelima di Kota Pontianak.
“Yang pertama di Kecamatan Pontianak Kota, kemudian Kecamatan Pontianak Utara, Kecamatan Pontianak Barat dan Kecamatan Pontianak Tenggara, dan terakhir nanti Sabtu di Kecamatan Pontianak Timur,” terangnya saat memberikan sambutan.
Mulyadi, yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak menyebut, dilaksanakannya perlombaan dan seleksi MTQ XXX pada akhir trisemester awal tahun 2022 ini sekaligus menyambut momentum bulan suci Ramadan. Sehingga menurut dia, MTQ akan membangkitkan kembali semangat umat muslim untuk membaca Al Quran, khususnya pada bulan puasa nanti.
“Membaca Al Quran di bulan lain sudah banyak kebaikan, apalagi saat Ramadan. Karena di bulan itu diturunkannya wahyu pertama Al Quran,” sebutnya.
Dia mengajak seluruh umat muslim untuk memanfaatkan MTQ sebagai ajang syiar dan nasihat bersama, terlebih yang dilantunkan merupakan pedoman umat manusia.
“Mari kita semua yang hadir di sini, bergiat dan berusaha segiat mungkin, sesering mungkin untuk membaca Al Quran dengan hati yang tulus dan ikhlas,” ujarnya.
Mulyadi berharap, kepada semua pihak, khususnya peserta lomba untuk mempersembahkan penampilan terbaik. Guna menambah semangat para peserta, dia mengatakan akan memberikan bonus kepada penampil yang berhasil mencapai nilai 98 di tingkat kota mendatang.
“Bonusnya apa, tidak saya katakan di sini, biar kejutan nantinya. Saya harap, qori dan qoriah mampu memberikan prestasi terbaik, sampai ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pelaksana MTQ XXX Kecamatan Pontianak Selatan, Muhammad Akif menjelaskan, penyelenggaraan MTQ ini berdasarkan Surat LPTQ Kota Pontianak Nomor 01/LPTQKota/1/2022 tanggal 28 Januari 2022 dan Keputusan Camat Pontianak Selatan Nomor 43 Tahun 2022.
“Adapun tema MTQ ke XXX Kecamatan Pontianak Selatan Tahun 2022 kali ini adalah, Gali Potensi, Minat dan Bakat Menuju Generasi Qurani yang Unggul, Cerdas dan Berakhlakul Karimah,” paparnya.
Akif menambahkan, pelaksanaan agenda akan dilakukan selama lima hari, dimulai hari ini dan direncanakan akan ditutup pada Jumat (25/3/2022) nanti. Dikatakannya, MTQ kali ini diikuti 229 peserta yang merupakan utusan dari tiap kelurahan di Kecamatan Pontianak Selatan.
“Berdasarkan cabang perlombaan, ada tartil anak, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tartil usia emas, qiraat mujawat dewasa, qiraat muratal dewasa, qiraat muratal remaja, tahfidz 5 juz, tahfidz 10 juz, tahfidz 20 juz, tahfidz 30 juz, syahril beregu dan terakhir fahmil quran beregu,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)