,
menampilkan: hasil
Pj Wako Dukung Festival Film Pelajar Khatulistiwa ke-5
FFPK ke-5 Wadah Kreativitas Pelajar
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi atas pelaksanaan Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) ke-5 yang telah menjadi wadah bagi para pelajar.
"Tentunya kami mengapresiasi terhadap anak-anak didik SMP, SMA maupun mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah memiliki kreativitas dalam memberikan karya terbaiknya secara maksimal pada Festival Film Pelajar Khatulistiwa," ungkapnya.
Pada FFPK tahun ini mengusung tema “Menuju Indonesia Emas 2024”, Pemkot Pontianak kata Pj Wali Kota, tentunya mendukung kegiatan yang melibatkan anak muda sehingga bisa mengisi waktunya dengan kegiatan yang lebih produktif.
Pelaksanaan FFPK ke-5 ini juga bekerja sama dengan Pemkot melalui Disporapar dan Pemprov melalui Disporapar Kalbar. Ia menilai, pelaksanaan Festival Film Pelajar Khatulistiwa ini memberikan dampak positif bagi daerah, seperti di bidang peningkatan kualitas sumber daya anak muda maupun pariwisata.
"Lebih dari itu adalah pemanfaatan hasil karya mereka lebih penting untuk keberlanjutan karya mereka, karena mereka telah memberikan karya terbaik dengan maksimal maka kita harus menghargai hasil karya mereka yang berdampak pada dunia pariwisata, hiburan dan edukasi," ungkapnya usai menerima kunjungan panitia FFPK di ruang VIP Walikota Pontianak, Selasa (3/12/2024).
Hasil karya melalui perfilman ini, diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi melalui promosi pariwisata daerah sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun luar untuk berkunjung ke Kota Pontianak.
Oleh sebab itu, Edi Suryanto berharap agar peserta Festival Film Pelajar Khatulistiwa nantinya terus diperluas agar bisa menjangkau peserta dari berbagai daerah.
Sementara itu, Pembina FFPK sekaligus Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar mengungkapkan, bahwa para dewan juri telah melakukan penilaian kepada 44 peserta dengan judul "Tunjukkan Prestasimu, Banggakan Daerahmu". Kunjungan kepada Pj Wali Kota Pontianak ini menyampaikan laporan untuk pelaksanaan awarding di Pondopo Gubernur Kalbar yang akan digelar pada 14 Desember 2024.
Zulfydar menyebut, dari sekian banyak peserta ini merupakan delegasi dari berbagai Kabupaten/Kota di Kalbar seperti peserta dari Kabupaten Kapuas Hulu yang telah mengirim tiga karya film.
"Inilah festival film yang dibanggakan semua pihak. Selain dari Kalbar, ada juga dari luar Kalbar seperti Jawa Tengah, Semarang dan tahun lalu ada juga dari Batam dan Jakarta. Maka ke depan kami berharap lebih dari itu dan harapan kami kerja sama dengan banyak pihak," kata Zulfydar.
"Manfaatnya dari pelaksanaan Festival Film Pelajar Khatulistiwa ini adalah bagaimana menjadikan pelajar yang produktif dan kreatif, seperti pelajar SMP dan SMA sudah merekayasa dalam pembuatan film begitu juga dengan para mahasiswa. Tentu ini ada nilai positifnya," ungkapnya. (*)
Edi Suryanto Apresiasi Kinerja KPU dan Bawaslu Sukseskan Pilkada
KPU Pontianak Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pilkada
PONTIANAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Hotel Harris, Minggu (1/12/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Pilkada yang berjalan dengan lancar, aman dan transparan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi ini berlangsung dengan baik,” ujarnya usai menghadiri rapat pleno terbuka.
Menurutnya, rekapitulasi ini merupakan puncak dari rangkaian panjang pemilu yang sangat menentukan masa depan Kota Pontianak. Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung.
“Saya mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada demi kepentingan bersama. Pilkada bukan sekadar kontestasi, tetapi momentum bersama untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Pontianak David menerangkan, kegiatan rapat pleno terbuka ini merupakan rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk Pilkada di Kota Pontianak tahun 2024.
“Kita melakukan rekapitulasi dari hasil rekapitulasi yang diperoleh di enam kecamatan se-Kota Pontianak,” terangnya.
David menambahkan, rekapitulasi di kecamatan ini telah berlangsung selama dua hari setelah proses pemilihan berlangsung. Enam kecamatan tersebut telah menuntaskan hasil rekapan pemilihan di Kota Pontianak.
“Sehingga kita bisa merekap untuk di tingkat kota Pontianak hasil pemilihan pilgub dan pilwako," imbuhnya.
Selain itu, secara teknis dan non teknis proses rekapitulasi berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti.
"Setelah ini kita akan menyampaikan hasil kepada masing-masing paslon, kemudian ada SK juga berupa penetapan hasil pemilihan,” pungkasnya. (prokopim)
RAPBD Pontianak 2025 Disepakati Senilai Rp2,19 Triliun
PONTIANAK - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Pontianak Tahun 2025 telah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak dengan volume Rp2,196 triliun. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terlibat dalam penyusunan dan pembahasan RAPBD.
“Terima kasih kepada semua yang terlibat di dalam penyusunan dan pembahasan RAPBD Kota Pontianak Tahun 2025 dan dilakukan dengan sungguh-sungguh serta tanggung jawab,” katanya usai menyampaikan Pendapat Akhir Wali Kota pada sidang paripurna di Gedung Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (28/11/2024).
Edi mengatakan, sesuai hasil pembahasan, telah terjadi perubahan pada target pendapatan daerah baik bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Begitu juga pada target belanja, penerimaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.
“Setelah melalui pembahasan formal oleh badan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maka kita sepakat yaitu persetujuan DPRD Kota Pontianak terhadap RAPBD Tahun 2025,” tuturnya.
Adapun secara umum, RAPBD Tahun 2025 disepakati pendapatan daerah sebesar Rp2,173 triliun dan belanja daerah disepakati Rp2,188 triliun. Edi menyebut proses penyusunan dan pembahasan dilakukan dengan sinergi yang solid dan komitmen kuat antara eksekutif Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan DPRD Kota Pontianak.
“Sehingga kita lebih fokus terhadap program dan kegiatan prioritas, yang dalam rangka meningkatkan pembangunan di berbagai bidang di Kota Pontianak. Tentunya semuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak,” ujarnya.
Proses penyusunan ini dinilai Edi berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Ia bersyukur karena RAPBD telah disetujui dan bisa langsung dieksekusi mulai dari Januari 2025.
“Ini kan dasar pembangunan ya, jadi awal Januari sudah bisa berjalan untuk melaksanakan pembangunan. Ini juga sudah melalui pembahasan cukup panjang antara eksekutif dan legislatif. Setelah ini kita laporkan ke Gubernur dan Menteri Dalam Negeri,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Sekda Amirullah Salurkan Hak Pilih Pilkada di TPS 03 Parit Tokaya
Ajak Warga Tetap Jaga Kerukunan Meski Beda Pilihan
PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah beserta istri, Resmi Juwati melakukan pencoblosan Pilkada di TPS 03 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan. Dengan menggunakan sepeda motor, sekira pukul 07.45 WIB Amirullah menuju TPS yang berlokasi di Gang Karya Baru III pukul untuk menyalurkan hak pilihnya.
Saat tiba di TPS, ia beserta istri menyerahkan undangan pencoblosan untuk diverifikasi. Setelah itu, petugas menyerahkan masing-masing dua lembar surat suara, untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak. Setelah mencoblos di bilik suara, Amirullah memasukkan surat suara sesuai dengan kotak suara yang disediakan. Tak lupa sebagai tanda sudah mencoblos, Amirullah beserta istri mencelupkan jarinya ke tinta yang tersedia.
Amirullah mengatakan, pesta demokrasi yang tengah digelar secara serentak ini harus didukung dengan memberikan partisipasi menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing. Pilkada ini menjadi momen penting bagi warga Pontianak untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah.
“Sebagai warga negara, menggunakan hak pilih adalah kewajiban kita untuk menentukan masa depan daerah,” ujarnya usai melakukan pencoblosan, Rabu (27/11/2024).
Ia berharap tingkat partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya semakin tinggi. Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada sangat penting karena mencerminkan legitimasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Partisipasi yang tinggi memastikan bahwa hasil pemilihan mencerminkan kehendak rakyat.
"Saya mengajak seluruh warga Kota Pontianak untuk menggunakan hak pilihnya. Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan tetap menjaga ketertiban dan kedamaian," pesan Amirullah.
Sekda juga mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilkada yang telah mempersiapkan proses pemungutan suara dengan baik. Dirinya berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Pontianak dapat berjalan lancar hingga proses penghitungan suara selesai. Dirinya mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan meski berbeda pilihan.
"Yang terpenting adalah kita tetap bersatu sebagai warga Kota Pontianak, siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin," imbuhnya. (prokopim)