,
menampilkan: hasil
Edi Nilai Pentingnya Jalin Relasi dengan Media Massa
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menilai pentingnya menjaga relasi dengan media massa. Hal itu diungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto usai kunjungannya ke sejumlah kantor media massa di Kota Pontianak, Selasa (14/1/2025).
“Kita menjalin kerjasama di bidang pemberitaan karena pemerintah sadar fungsi media massa turut mengawasi jalannya pembangunan dari sudut pandang masyarakat,” tuturnya usai kunjungan, didampingi Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah.
Edi menjelaskan, selama ini hubungan Pemkot Pontianak dengan media mainstream sudah sangat baik. Adapun jenis media yang dimaksud adalah surat kabar, majalah, televisi, radio hingga situs berita online dari perusahaan media swasta dan berbagai kanal media lainnya.
“Tentunya harapan kami dari Pemkot Pontianak adalah pemberitaan yang proporsional, selama ini sudah seperti itu, sehingga baik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Kota Pontianak tidak jarang menjadi pilihan insan pers tingkat nasional hingga yang terbaru kedatangan kunjungan media mainstream dari Malaysia beberapa waktu lalu untuk melakukan kaji tiru. Edi menyebut, peristiwa tersebut menunjukkan kualitas media massa di Kota Pontianak yang terus meningkat.
“Saya melihat media di Pontianak itu fair, dalam arti kalau memang bagus ya diberitakan bagus. Atau kalau ada masalah dikritik dengan proporsional, diberitakan secara wajar,” imbuhnya.
Edi mengapresiasi upaya media dalam menyampaikan informasi yang mendidik, terutama terkait program pembangunan, kesehatan, dan pendidikan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan media massa menjadi kunci keberhasilan dalam menyampaikan program pembangunan kepada masyarakat.
"Kritik yang membangun dari media sangat kami butuhkan. Ini penting agar kami bisa terus memperbaiki pelayanan publik dan mewujudkan Pontianak sebagai kota yang lebih baik," tambahnya.
Pemkot Pontianak juga senantiasa menjaga komitmen memberikan pelayanan informasi yang transparan. Langkah ini dilakukan melalui penyediaan data yang akurat dan mudah diakses oleh masyarakat.
"Kami menyadari pentingnya keterbukaan informasi publik. Oleh karena itu, Pemkot Pontianak akan terus meningkatkan sistem komunikasi dan menyediakan informasi yang relevan bagi media," tutupnya. (kominfo/prokopim)
Pemkot Siap Ikuti Kebijakan Pusat Hapus BPHTB dan PBG Rumah Bersubsidi
PONTIANAK - Rencana pemerintah pusat terkait penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang diperuntukkan bagi rumah bersubsidi, mendapat respon positif oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto. Ia menyebut bahwa pemerintah daerah akan siap mengikuti aturan kebijakan dari pemerintah pusat untuk menghapus BPHTB dan PBG bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Langkah ini diambil untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan kebijakan pusat berjalan dengan baik di tingkat daerah.
"Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, kami di pemerintah daerah akan mengikuti instruksi yang diberikan, karena kami paham bahwa ini adalah langkah terbaik," ujarnya saat diwawancarai di Ruang VIP Wali Kota, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, kebijakan ini rencananya akan diberlakukan khusus untuk rumah bersubsidi. Sementara itu, untuk rumah mewah dan menengah ke atas, tetap harus membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita tidak ada masalah untuk Pemkot, dari sudut pandang apapun kita akan laksanakan dan memang benar itu harus dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah,” tambahnya.
Edi Suryanto juga menjelaskan bahwa meskipun surat instruksi dari pusat sudah diterima oleh pemerintah daerah, namun pelaksanaan teknisnya masih menunggu detail lebih lanjut.
"Suratnya sudah sampai ke pemerintah daerah, jadi kita tinggal menunggu pelaksanaannya saja," jelasnya.
Dengan adanya kebijakan penghapusan BPHTB dan PBG bagi rumah bersubsidi ini, Pemkot Pontianak berharap dapat mendukung program perumahan subsidi yang lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat. (prokopim)
Pj Wali Kota Imbau Warga Waspada Puncak Ketinggian Air Pasang
Ketinggian Air Pasang Mencapai 1,8 meter
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan peningkatan ketinggian air pasang. Dari data BMKG, Prakiraan Pasang Surut Kota Pontianak pada tanggal 13 Januari pukul 07.00 WIB, ketinggian air pasang mencapai 1,7 meter. Kemudian pada 14 hingga 16 Januari mencapai 1,8 meter antara pukul 07.00 - 09.00 WIB.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada karena peningkatan ketinggian air pasang diperkirakan akan mencapai puncaknya mulai besok hingga Kamis mendatang," ujarnya usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di Ruang Pontive Center, Senin (13/1/2025).
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Edi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem ini. Menurutnya, kesiapsiagaan ini penting untuk melindungi masyarakat dan mengurangi dampak dari potensi bencana.
“Oleh sebab itu, kita berharap seluruh warga untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk,” katanya.
Pemkot Pontianak telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Beberapa langkah preventif seperti pembersihan drainase dan kesiapan tim tanggap darurat telah dilakukan pihaknya.
“Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari peningkatan ketinggian air pasang ini dapat diminimalisir,” sebutnya.
Warga yang berada di kawasan rendah atau dekat bantaran sungai diimbau untuk waspada dan memantau informasi terkini dari pemerintah. Edi juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyumbat saluran air dan memperparah kondisi genangan.
“Kepedulian kita bersama sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan kita semua,” tutupnya. (prokopim)
Edi Kamtono-Bahasan Resmi Ditetapkan sebagai Pasangan Wako dan Wawako Terpilih
Rapat Pleno Terbuka KPU Pontianak
PONTIANAK - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono - Bahasan resmi ditetapkan sebagai pasangan terpilih periode 2025-2030. Penetapan tersebut disampaikan pada rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak di Hotel Ibis, Kamis (9/1/2025).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengapresiasi KPU Kota Pontianak yang telah menyelenggarakan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) hingga berjalan lancar dan kondusif.
“Kami mengapresiasi kinerja KPU Kota Pontianak yang telah menyelenggarakan seluruh tahapan pemilu dengan baik. Semoga pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih ini dapat mengemban amanah masyarakat Kota Pontianak dengan sebaik-baiknya, serta membawa kota ini semakin maju,” ujarnya usai menghadiri rapat pleno.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak terpilih, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran penyelenggaraan Pilkada 2024 yang berjalan aman dan damai. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Pontianak atas kepercayaan yang diberikan untuk melanjutkan pembangunan kota ke depan sesuai dengan visi.
"Terima kasih kepada seluruh warga Pontianak yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, semoga Visi Pontianak yang Maju, Sejahtera, dan Humanis bisa kita wujudkan bersama,” ungkapnya.
Edi juga menyatakan permohonan maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama proses pendaftaran hingga penetapan. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap terbuka menerima masukan dan saran dari masyarakat demi kemajuan Kota Pontianak.
“Melalui kolaborasi kita bersama, saya yakin Pontianak bisa lebih maju lagi dan sejahtera masyarakatnya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pasangan Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak yang berlangsung pada November 2024 lalu. Penetapan ini menjadi puncak dari serangkaian tahapan pemilu yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat Kota Pontianak. (prokopim)