PPSW Borneo Dukung Pemerintah Tingkatkan Literasi Digital

PONTIANAK - Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo, sebuah organisasi non-pemerintah yang berfokus di pemberdayaan wanita di Kalimantan Barat, berkomitmen mendukung program Pemkot Pontianak dalam meningkatkan literasi digital bagi anak muda di Kota Pontianak. Hal ini terwujud dengan ratusan anak muda yang menjadi penerima manfaat program Teknologi Digital untuk Pemuda Berkarya (Digdaya) Tahun 2025.


Direktur PPSW Borneo, Eva Monica menyebut, program ini dirancang untuk menyasar anak muda agar dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengakses peluang pekerjaan dan pelatihan. Sehingga ke depannya, diharapkan anak muda di Kota Pontianak dapat meningkatkan kapasitasnya dalam rangka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.


"Tahun ini ada 11 volunteer. Dari training volunteer ini, mereka membagikan pengetahuan hasil training tersebut ke 30 penerima manfaat. Sehingga pada tahun ini ada 330 orang penerima manfaat dari program ini. Sasarannya rentang usia 18-35 tahun dan ini sudah masuk periode ke tiga," ungkapnya pasca Diseminasi Program Digdaya di Aula Abdul Muis Amin, Kantor Bapperida Kota Pontianak, Senin (17/11/2025).


Eva menambahkan, pelatihan untuk penerima manfaat mencakup pengetahuan tentang teknologi AI, membuat CV, melakukan interview, menjadi affiliator e-commerce, serta bagaimana mencari peluang pekerjaan lewat platform online. Dengan begitu, Eva berharap anak muda di Kota Pontianak semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital untuk mencari pekerjaan dan berpenghasilan secara mandiri.


"Ini bertujuan untuk membangun kesadaran, bahwa smartphone yang kita miliki bisa dijadikan sarana untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan perekonomian," tegasnya.


Dengan berjalannya program Digdaya ini, pihaknya berharap ke depannya terjalin kerja sama yang baik antara organisasinya dan pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi digital di masyarakat. Terlebih, literasi digital tersebut dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah mengakses pekerjaan, yang berimplikasi pada turunnya angka pengangguran terbuka.


"Semoga dapat berkelanjutan dan dapat diimplementasikan di dunia pemerintahan dan pendidikan. Adanya keterlibatan lintas sektor dalam peningkatan literasi digital tentu akan menjadi praktik yang baik ke depannya," jelas Eva.


Kepala Bidang Pembangunan Sektoral Bapperida Kota Pontianak, Barsuni, menyambut baik program Digdaya yang telah dilakukan di Kota Pontianak. Ia berharap program ini ke depannya terus berlanjut dan berkembang menyasar lebih banyak kalangan masyarakat.


"Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat selaras dengan program di Pemkot Pontianak. Terlebih dengan adanya efisiensi dari pusat, mengharuskan pemkot mencari cara agar tetap dapat menjalankan program dengan maksimal meski dengan keterbatasan anggaran," katanya.


Barsuni memastikan, pihaknya sangat terbuka dan mendukung program-program yang berdampak positif dan langsung menyasar ke masyarakat. Terlebih, manfaatnya sudah dirasakan langsung oleh ratusan orang di Kota Pontianak sebagai peserta program.


"Program ini saya yakini dapat langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan dan memberikan dampak positif kepada anak muda di Kota Pontianak," tutupnya. (kominfo)